Harga BBM Naik, Jumlah Penumpang Transjakarta Naik 10 Persen
Dalam sebulan terakhir, penumpang PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalami kenaikan hingga 10 persen. Kondisi itu dipengaruhi naiknya BBM.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dalam sebulan terakhir, penumpang PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalami kenaikan hingga 10 persen.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan, penambahan jumlah pelanggan membuktikan lebih banyak lagi warga yang menggunakan transportasi pubik.
"Secara tidak langsung telah berkontribusi pada pengurangan emisi karbon," kata Anang Rizkani Noor dari keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022).
Kenaikan jumlah penumpang ini diklaim pihak Transjakarta turut dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta didukung dengan upaya Transjakarta dalam memperluas jangkauan layanan.
Di mana, Upaya yang dilakukan dengan pembukaan rute-rute baru, penambahan jam layanan, waktu operasional serta penambahan jumlah armada.
Baca juga: Transjakarta Modifikasi Tuga Rute Mulai Hari Ini, Simak di Sini
"Meski harga BBM naik, tarif Transjakarta tetap Rp. 3.500 untuk seluruh layanan koridor maupun non koridor, Rp. O untuk layanan Mikrotrans dan bus tingkat serta Rp. 20 ribu untuk layanan premium Royaltrans," lanjut Anang.
Sebagai informasi, upaya ini turut sejalan dengan target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyediakan akses layanan transportasi umum hingga 95 persen dari cakupan wilayah.

Transjakarta mendukung target tersebut dengan menambah dan memperluas akses bertransportasi bagi masyarakat.
"Transjakarta juga melakukan perpanjangan jam layanan operasional hingga 24 jam. Kemudahan ini semoga membantu mobilitas masyarakat," pungkasnya.