Persija Jakarta
Jelang Persib Vs Persija Jakarta, Petinggi Jakmania dan Viking Bertemu Bahas Keamanan dan Nyawa
Jakmania diwakili sang Ketua Umum, Diky Soemarno, sedangkan Viking diwakili dua tokohnya, Gus Dul dan Eko Maung.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Jalang pertandingan Persib Vs Persija Jakarta, petinggi kelompok suporter kedua tim bertemu.
Jakmania diwakili sang Ketua Umum, Diky Soemarno, sedangkan Viking diwakili dua tokohnya, Gus Dul dan Eko Maung.
Mereka bebicara tentang keselamatan suporter sampai menyangkut nyawa yang sudah berjatuhan pada laga-laga sebelumnya.
Diky sendiri mengaku belum bisa memastikan apakah dia dan 28 perwakilan Jakmania yang diundang panpel laga Persib Vs Persija bersedia hadir ke Bandung atau tidak.
Diketahui, polisi memang telah melarang Jakmania datang langsung ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api menyaksikan laga Persib Vs Persija pada Minggu (2/10/2022).
Hal itu untuk meminimalisir adanya korban seperti yang merenggut nyawa Haringga Sirla pada tahun 2018 silam.
Selain itu, polisi juga memindahkan waktu pertandingan dari yang tadinya main pukul 20.30 WIB menjadi pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Ketum Jakmania Duduk Bareng Dedengkot Viking Jelang Persib Vs Persija : Tegaskan Rivalitas Asyik
Kendati begitu, sebagai upaya perdamaian, panpel mengundang 28 perwakilan Jakmania untuk datang ke GBLA.
"Jagain Persija di sana, jangan digangguin.
Biarkan sepak bola bermain," kata Diky saat berbincang dengan Gus Dul yang merupakan Humаѕ Vіkіng Pеrѕіb Club (VPC) dan Eko Maung, dilansir dari Youtube BobotohTV, MamprangTV, Rabu (28/9/2022).

Sebagai tuan rumah, Diky memahami jika pasti ada tekanan yang diberikan Persib Bandung dan pendukungnya kepada Persija Jakarta.
Ia menegaskan selagi itu masih di batas yang wajar maka dia tak mempermasalahkannya.
"Sebagai tuan rumah memang harus menekan tapi dengan cara yang asyik juga oke.
Kita mulai aja dulu ketika kita melayani tim tamu dengan baik itu akan lebih mudah ke depannya," kata Diky.
Salah satu harapan Diky, para pemain Persija bisa datang ke GBLA tanpa harus menggunakan kendaraan barakuda.