Tak Perlu Gengsi, Ini Alasan Beli Barang Bekas Bermerek Bisa Jadi Alternatif Untuk Fashionista
Membeli barang bekas bermerek atau preloved branded ternyata bisa jadi alternatif bagi Anda yang mau tampil fashionable.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kamu termaksud penggemar barang branded?
Membeli barang bekas bermerek atau preloved branded ternyata bisa jadi alternatif bagi Anda yang mau tampil fashionable sambil berinvestasi dengan budget yang lebih hemat lho.
Founder Irresistible Bazaar & Irress Urban Bazaar, Marisa Tumbuan, memberikan sederet alasan mengapa barang preloved bisa jadi pilihan.
"Barang-barang preloved high-end branded itu unik. Gak terpaku oleh musim, bahkan beberapa memiliki nilai investasi dan yang pasti go green, karena kita menyelamatkan lingkungan dari limbah tas, baju atau sepatu," kata Marisa di Mal Gandaria City, Rabu (28/9/2022).
Dunia fashion, terus berkembang. Dari waktu ke waktu, tren fashion selalu mengalami perubahan dengan munculnya berbagai tren-tren yang baru.
Baca juga: Jadi Buruan Jelang Lebaran, Yuk Hunting Tas Bermerek Second di Mall Gandaria City: Berapa Harganya?
Munculnya berbagai tren baru tersebut, juga membuat beberapa koleksi musiman dari merek-merek ternama tak bisa lagi ditemui di butik.
Fenomena ini, terkadang menjadi sebuah harta karun tersendiri bagi para penggemar barang-barang preloved.
Seperti di Irresistible Bazaar misalnya. Marisa mengatakan, ada banyak para pecinta fashion datang ke bazarnya untuk mencari berbagai model tas klasik dari brand ternama yang sudah tidak ada lagi di butik.
Mulai dari Chanel, Gucci, sampai Louise Vuitton.
Menurut Marisa, saat ini penggemar barang-barang preloved branded semakin meningkat.
Hal ini, terlihat dari banyaknya pasar barang branded bekas yang terus berkembang.
Ia pun mengatakan, walaupun bekas tapi banyak barang-barang preloved branded dijual dengan kualitas yang masih sangat baik.
"Masih banyak masyarakat merasa tabu dengan kata preloved, padahal barang preloved terutama high end branded kualitasnya masih bagus jadi gak perlu malu atau gengsi," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Marisa menilai tak perlu gengsi untuk berbelanja berbagai fashion item bekas dari merek ternama.
