Open BO di Apartemen Bekasi Utara, Pria Hidung Belang Tewas Diduga Serangan Jantung

Seorang pria ditemukan tewas usai berhubungan intim dengan wanita tuna susila di sebuah apartemen di Bekasi Utara, Kamis (29/9/2022). 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
ISTIMEWA
Ilustrasi PSK. Seorang pria ditemukan tewas usai berhubungan intim dengan wanita tuna susila di sebuah apartemen di Bekasi Utara, Kamis (29/9/2022).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Seorang pria ditemukan tewas usai berhubungan intim dengan wanita tuna susila di sebuah apartemen di Bekasi Utara, Kamis (29/9/2022). 

Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan mengatakan, pria tersebut berinisial IR (25) warga Babelan, Kabupaten Bekasi

"Pria meninggal dunia diduga sakit, di apartemen wilayah hukum Polsek Bekasi Utara sekira pukul 07.10 WIB," kata Arwan. 

Arwan menjelaskan, IR awalnya menggunakan aplikasi MiChat untuk berkenalan dengan wanita tuna susila berinisial PDK (22) atau biasa disebut open BO 

Keduanya lalu menyewa apartemen kepada saksi berinisial RJ (44), mereka masuk sekira pukul 24.00 WIB. 

Baca juga: Belasan Pasangan Mesum dan PSK Terjaring di Hotel Tangerang Selatan, Open BO Layani 8 Orang Sehari

"Setelah berada di kamar melakukan hubungan intim sebanyak satu kali, kemudian setelah selesai IR langsung tidur bersama PDK teman wanitanya," ungkap Arwan. 

Pagi hari sekira pukul 06.00 WIB, saksi PDK membangunkan IR agar pulang dan langsung bergegas mandi. 

Usai ditinggal mandi, PDK dikagetkan dengan kondisi IR yang sudah dalam keadaan telungkup di balkon apartemen. 

"Selesai saksi mandi sudah melihat (IR) telungkup di balkon dan meninggal dunia, diduga korban meninggal karena sakit jantung," kata Arwan. 

Saksi selanjutnya melapor kejadian tersebut ke pihak berwajib, polisi dari Polsek Bekasi Utara dan Polres Metro Bekasi Kota langsung melakukan evakuasi dan olah TKP. 

"Jenazah dievakuasi ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi untuk dilakukan visum dan memastikan kembali penyebab kematian," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved