Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022

Arema FC Vs Persebaya Tewaskan 174 Orang, Berikut Posko Informasi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi Stadion Kanjuruhan kini berjumlah 174 orang. Emil Dardak sampaikan posko informasi keluarga korban.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi Stadion Kanjuruhan kini berjumlah 174 orang. Emil Dardak sampaikan posko informasi keluarga korban. 

Diwartakan Tribunnews, berdasarkan keterangan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dua polisi yang meninggal adalah Bripka Andik dan Briptu Fajar Yoyok.

Bripka Andik berasal dari Polsek Sumber Gempol Polres Tulungagung.

Sementara Briptu Fajar Yoyok berasal dari Polsek Dongko Polres Trenggalek.

Kronologi Kejadian

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, insiden ini bermula dari kekalahan Arema FC pada, Sabtu (1/2/2022) malam.

Pada pertandingan itu Arema kalah dari tim Persebaya, dengan skor 2-3.

Kekalahan Arema di kandang sendiri menimbulkan kekecewaan pada suporternya.

Para suporter yang tak terima, mencoba menerobos masuk ke lapangan dan membuat rusuh.

Untuk diketahui, di pertandingan itu hanya dihadiri suporter Arema FC, suporter Persebaya dilarang hadir.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan bahwa alasan para suporter Arema FC turun ke lapangan, dikarenakan ingin mencari pemain dan official Arema FC.

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. (SURYA/PURWANTO)

"Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya)," ucap Irjen Pol Nico Afinta, Malang, Minggu (2/10/2022).

Para suporter yang rusuh membuat para petugas kewalahan.

Mereka tak hanya menerobos lapangan, tetapi juga melakukan perusakan fasilitas dalam lapangan hingga penyerangan pada petugas keamanan.

Akhirnya para petugas mencoba melakukan upaya pencegahan dan pengalihan.

Baca juga: Arema FC Vs Persebaya, Jokowi Diminta Bentuk Tim Khusus Usut Gas Air Mata Saat Tragedi Kanjuruhan

Puncaknya, para petugas keamanan menembakkan gas air mata pada para suporter.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved