Baim Wong Prank Polisi
Baim Wong Terancam Bui Karena Prank KDRT, Sederet Kontennya Pernah Viral Termasuk Soal Gadis Berkutu
Sederet kontroversi Baim Wong yang kini terancam bui lantaran mengunggah konten prank KDRT kepada polisi.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Aktor sekaligus YouTuber Baim Wong terancam masuk penjara karena membuat konten prank ke polisi soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sontak saja konten yang dibuat Baim Wong bareng istrinya, Paula Verhoeven tersebut membuat banyak orang merasa geram.
Apalagi konten tersebut dibuat saat Lesti Kejora tengah berjuang mendapatkan keadilan atas kasus KDRT yang dilakukan suaminya sendiri, Rizky Billar.
Aksi yang dilakukan Baim Wong menyeret perhatian banyak pihak termasuk artis Tanah Air.
Baim Wong dinilai minim simpati sampai tega hanya demi konten melakukan prank kepada pihak kepolisian itu.
Baca juga: Ternyata Rizki DA Sempat Ketemu Rizky Billar Sebelum Diduga KDRT Lesti Kejora, Apa yang Dibahas?
Sadar aksinya memicu reaksi tajam warganet, Baim Wong dan Paula Verhoeven akhirnya mengunggah video permintaan maaf di Instagram pribadinya.
"Assalamualaikum WR WB, saya minta maaf ke Polsek yang kita datangin saya minta maaf," ucap Baim Wong sambil memasang wajah sedih.
"Seharian kemarin saya berpikir apa yang sudah kita lakuin, kenapa kita post, dan kenapa kita juga melakukan semua itu, kita tidak berpikir akan terjadi seperti ini," ujar Baim Wong.

"Ternyata banyak pihak yang dirugikan, salah satunya institusi kepolisian, saya mikirnya saya kenal mereka, karena mereka yang berjasa, untuk menangkap pencuri motor di rumah saya, kita juga sering silaturahmi,"
"Orang akan melihatnya itu tetap instusi dan takutnya nanti orang akan semena-mena, akhirnya kita tahu,"
"Saya salah, saya minta maaf secara langsung, semoga mereka tidak salahkan, saya juga minta maaf kepada korban-korban KDRT," imbuhnya.
Meski begitu, aksi yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven tampaknya kini bakal berbuntut panjang.
Pelaksana tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan tindakan Baim Wong masuk pidana.
"Pidana itu karena kan dia bohong. Lain kalau betulan," kata Nurma saat dihubungi, Senin (3/10/2022).
Menurut Nurma, Baik Wong dan Paula Verhoeven dapat diancam dengan Pasal 220 KUHP tentang laporan palsu.
"Dia telah melakukan pemalsuan laporan. Itu kan bohong. Walaupun bilangnya prank. Mengarah ke (Pasal) 220 soal laporan palsu," terangnya.
Sederet kontroversi Baim Wong
Beberapa waktu lalu Baim Wong juga sempat buat warganet geram karena memajang foto bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) yang rambutnya penuh kutu.
Baca juga: Tak Ada Empati ke Lesti Kejora? Baim Wong Suruh Paula Prank Polisi Jadi Korban KDRT: Lucu juga Nih
Padahal sebelum Baim Wong, ada seorang guru yang terlebih dulu membuat konten bocah SD berkutu tersebut.
Sang guru tak memperlihatkan wajah bocah tersebut, hanya fokus ke bagian dirinya menyisir hingga memotong rambut bocah itu untuk mengeluarkan kutu-kutunya.
Kala itu, Baim Wong sempat datang ke rumah bocah berkutu tersebut.

Hal ini sempat trending di Twitter. Baim Wong juga sempat dituding menghampiri keluarga bocah tersebut hanya untuk mencari keuntungan dari konten YouTubenya.
Tak hanya itu, Baim Wong pernah mengusir seorang kakek tua yang mengikutinya hingga ke rumah.
Kakek tua itu bernama kakek Suhud, yang meminta bantuan untuk dibeli dagangannya kepada Baim Wong.
Namun tak disangka, Baim bukannya membeli justru malah mengusir sang kakek.
Yang lebih mengharukan, sang kakek tua itu terlihat lesu ketika diusir.
Meski begitu Baim Wong tampaknya punya alasan mengapa memilih tak membantu kakek tersebut.
Berikutnya ada konten warteg viral.
Dalam konten YouTube-nya, Baim mendatangi pemilik Warteg di Simprug, Jakarta Selatan.
Warteg Simprug itu memang tengah viral karena masih berdiri kokoh di antara lalapan si jago merah.
Tidak sedikit orang yang mengira Warteg Barokah tersebut selamat dari si jago merah karena pemiliknya selalu bersedekah setiap Jumat. Namun, ternyata isu itu tidak lah benar.
Warteg itu ternyata tak terlalap api karena dari tembok yang kuat. Baim Wong akhirnya membuat konten ke daerah kebakaran tersebut.
Saat sampai di tempat tersebut, Baim bertemu ibu pemilik warteg Barokah. Ibu pemilik warteg Barokah meminta Baim membantu pengaliran listrik pasca kejadian kebakaran.
Baca juga: Baim Wong Datangi Dukuh Atas Malam Hari, Ngetes Dibenci Remaja Citayam Fashion Week Atau Tidak
Namun, Baim menolak membantu ibu tersebut.
Aksi Baim itu pun menuai hujatan dari netizen.
Selanjutnya ada soal Citayam Fashion Week.
Baim Wong mendaftarkan brand Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) dengan mengatas namakan perusahaan mereka, yakni PT Tiger Wong Entertainment.
Tak hanya sampai di situ, Baim dan Paula membuat konten saat memberikan uang sekoper berisi Rp 500 juta untuk Bonge, salah satu ikon Citayam Fashion Week.
Uang Rp 500 juta yang diberikan Paula untuk Bonge belakangan diketahui bahwa bukan buat Bonge. Melainkan uang itu untuk acara Citayam Fashion Week.
Uang itu juga tak benar-benar dikasih ke Bonge seperti yang ada di konten YouTube, melainkan dipegang oleh Baim dan Paula.
Aksi Baim Wong mendaftarkan hak paten Citayam Fashion Week serta kontennya memberikan uang ke Bonge menuai banyak hujatan netizen.
Baim pun meminta maaf ke publik atas perbuatannya.