Forum Pemasaran Terbesar di Dunia, World Marketing Forum 2022 Akan Hadir di Ubud Bali

TRIBUNJAKARTA.COM - World Marketing Forum ke-2 2022 akan resmi digelar di Museum Puri Lukisan Ubud, Bali sebagai bagian dari rangkaian Ubud Oktoberfest pada tanggal 6-7 Oktober 2022 mendatang.

Acara yang digagas oleh Asia Marketing Federation ini mengundang pejabat publik, akademisi, dan praktisi pemasaran, dan untuk hadir dalam rangka mengulas tema ‘Entrepreneurial Marketing: Riding the Momentum of the Next Curve Towards 2030’.

WMF 2022 hadir pertama kali di Indonesia setelah pada episode perdana-nya diadakan pada 21-22 Oktober 2021 di Kenchoji Temple, Kamakura, Jepang.

Tahun ini, WMF 2022 menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya:

1. Hermawan Kartajaya (Co-Founder of World Marketing Forum)

2. Prof. Philip Kotler (The Father of Modern Marketing)

3. Sadayoshi Fujishige (Presiden Japan Marketing Association)

4. Prof. Kim Boo Jong (Presiden Asia Marketing Federation)

5. Suparno Djasmin (Presiden Indonesia Marketing Association)

6. Y.W. Juniardy (Presiden Indonesia Global Compact Network)

7. Sandiaga Salahuddin Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia)

8. Thandi J. Mabena (Presiden Afrika Selatan Circle of Global Business Women)

9. Pablo Fernandez (CEO Marketing Tech)

10. Dr. Tui McKeown (President of the Small Business Enterprise Research Australia)

11. Jacky Mussry (Deputy Chairman MarkPlus, Inc.), dan masih banyak lagi.

Saat ini para pemasar perlu lebih kritis dalam menghadapi tantangan global, di tengah inflasi global yang terus meningkat dan kondisi ekonomi yang belum stabil, diperlukan adanya prediksi, panduan serta kiat dalam menjawab tantangan global jangka panjang.

Berangkat dari urgensi ini, topik Riding the Momentum of the Next Curve Towards 2030 dipilih menjadi tema bahasan WMF 2022.

Philip Kotler, yang dikenal sebagai The Father of Modern Marketing, menyatakan “Melalui siaran langsung dari Chicago, dalam sesi saya pada WMF 2022, saya akan menyorot topik Degrowth Marketing, Sustainable Marketing, dan Peace Marketing”, ujar Kotler pada 28 September 2022.

Di sisi lain, Hermawan Kartajaya akan mengangkat topik Entrepreneurial Marketing “Dalam acara ini kita akan mengulas empat kunci untuk bertahan selama krisis, yaitu Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership atau yang seringkali dikenal dengan sebutan CIEL, yang juga dikombinasikan dengan PIPM (Productivity, Improvement, Professionalism, Management)”, ujar
Hermawan Kartajaya.

Antusiasme para pemasar untuk berpartisipasi dalam acara ini disemarakkan dengan akan dirilisnya buku “Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability.”

Ditulis oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Hooi Den Huan, dan Jacky Mussry, buku ini akan menggalakkan para praktisi pemasaran untuk mengasah orientasi dan mewujudkan etos pemasaran yang lebih bermanfaat bagi sesama.

WMF merupakan salah satu rangkaian acara dari Ubud Octoberfest 2022 yang dilaksanakan pada 6-9 Oktober 2022.

Selain WMF yang menjadi inti acara pada Ubud Octoberfest, beberapa sesi lainnya juga diadakan seperti Launching of Museum Marketing 3.0, Humanity in Technology: Interfaith Discussion with Modena, Wine Testing by Hatten Wines, 74th Women Economic Forum 2022, Rakernas IMA, annual General Meeting AMF Meeting, dan beragam sesi menarik lainnya.

Selain rangkaian acara tersebut, World Marketing Forum juga akan menghadirkan ajang penghargaan dengan tajuk Asia Marketing Forum Youth Women Netizen Awarding Ceremony, penghargaan bagi para pemasar yang sukses menerapkan inovasi baru dalam strategi pemasarannya.

Penghargaan ini menjadi wujud apresiasi bagaimana individu dapat melakukan terobosan baru atau inovasi di bidang marketing
secara kreatif.

Ubud Octoberfest-2 2022 yang diprakarsai oleh Indonesia Marketing Association dan Indonesia Council for Small Business ini diadakan secara hybrid dengan partisipasi asosiasi pemasaran internasional, pemasar, akademisi, dan pemerintah.

Acara ini secara eksklusif akan dilaksanakan di Museum Puri Lukisan, Ubud, Bali. Museum yang terletak di Jalan Raya Ubud, Gianyar tersebut merupakan salah satu museum yang menjadi rumah bagi koleksi-koleksi terbaik dari karya seni modern-tradisional Bali, termasuk karya-karya dari masa pra-kemerdekaan.