Dipercaya Bawa Pertanda Buruk, Ini Asal-usul Lulut Emas Koloni Ulat yang Menyerupai Akar Pohon
Simak asal-usul lulut emas gerombolan ulat yang menyerupai akar pohon, kemunculannya dipercaya sebagai pertanda buruk.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak asal-usul lulut emas ulat yang berkoloni hingga menyerupai akar pohon, benarkah kemunculannya sebagai pertanda buruk?
Beredar di media sosial video koloni ulat yang apabila dilihat dari jauh menyerupai akar pohon.
Ternyata koloni tersebut bukan ulat biasa, melainkan mahluk yang kerap disebut lulut emas.
Tubuh lulut emas ini relatif lebih kecil dari ulat lainnya, hampir menyerupai belatung.
Lulut yang selalu muncul berkoloni ini, diperkirakan bisa mencapai ribuan ekor dalam satu gerombolan.
Baca juga: 4 Cara Mudah Menghilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu, Sudah Tahu?
Lantas, apa itu lulut emas?
Hewan lulut yang sekilas mirip ulat adalah larva dari serangga agas dengan nama latin fungus gnat larvae yang mirip nyamuk.
Larva ini cenderung hidup di dalam tanah dan biasanya di daerah dekat perairan.
Hewan ini kerap muncul ke permukaan tanah secara berkoloni menyerupai akar pohon.
Lulut tidak hanya memiliki satu warna. Larva ini ternyata dapat dikelompokkan berdasarkan warna yaitu tembaga, kuning keemasan, cokelat, dan putih.
Mereka kerap bergerombol dan dapat mencapai ratusan hingga ribuan saat muncul ke permukaan.
Selain itu, hewan ini juga memiliki tujuan yang sama dan selalu mengikuti pemimpinnya.
Tak jarang, larva ini muncul bergerombol menyerupai bentuk akar pohon.
Lulut merupakan larva yang cukup sensitif jika habitatnya terganggu.
Hewan yang hidup di tanah lembab ini otomatis akan keluar jika tanah yang mereka tempati tidak gembur atau pun basah. Jika demikian, mereka akan keluar untuk mencari tempat baru.
