Tembok MTS 19 Pondok Labu Roboh
Kondisi Terkini MTS 19 Usai Tragedi Tembok Roboh Tewaskan 3 Siswa, Sekolah Diliburkan Sementara
Aktivitas belajar di MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan diliburkan sementara menyusul tragedi robohnya tembok sekolah yang menewaskan tiga siswa.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Aktivitas belajar mengajar di MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan diliburkan sementara menyusul tragedi robohnya tembok sekolah yang menewaskan tiga siswa.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Jumat (7/10/2022), puing-puing reruntuhan tembok yang roboh terlihat masih berserakan.
Aset-aset milik sekolah seperti meja dan bangku ditumpuk rapi di area lapangan MTsN 19.
Ada pula barang-barang seperti panci dan penanak nasi yang diperkirakan berasal dari kantin sekolah.
Baca juga: Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Korban Tembok Roboh MTSN 19 Pondok Labu Tiba di Rumah Duka
Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) juga masih disiagakan di MTsN 19.
Sementara itu, petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Selatan yang sibuk membersihkan area sekolah.

MTsN 19 yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) lokasinya bersebelahan dengan aliran Kali Krukut.
Saat hujan deras melanda, air di Kali Krukut meluap hingga ke permukiman warga dan MTsN 19 yang berada di dataran rendah.
Debit air yang semakin meningkat ditambah derasnya arus mengakibatkan tembok pembatas MTsN 19 roboh.
"Tembok yang roboh tidak dapat menahan luapan air yang ada," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.
Tiga orang siswa kelas 8 tewas seketika tertimpa tembok yang roboh.
Baca juga: Anaknya Sangat Baik, Salat Rajin Duka Wagub Ariza Saat Takziah ke Rumah Korban MTS 19 Pondok Labu
Tak hanya itu, tiga siswa lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.
Adapun identitas tiga korban tewas yaitu Dicka Safa Ghifari (13), Muh Adnan Efendi (13), dan Dendis Al Latif (13).