Isi Chat Jenderal Andika Perkasa dan Hotman Paris, Bahas Nasib Oknum TNI yang Pukul Satpam Shopee
isi chat WhatsApp Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Hotman Paris, keduanya membahas nasib oknum TNI pukul pegawai Shopee
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Paket tak sesuai
Totok menjelaskan, pemukulan terjadi berawal dari Serka MS memesan barang melalui Shopee.
Beberapa waktu berselang, dia menerima paket kiriman dari perusahaan tersebut.
Namun setelah dicek, ternyata isi paket tidak sesuai dengan barang yang sudah dipesan.
MS kemudian mendatangi gudang Shopee untuk komplain. Setiba di gudang tersebut, dia bertemu dengan korban yang bertugas sebagai sekuriti.
Saat itu, korban menjelaskan terkait mekanisme aduan.
Namun, MS tidak menerima sehingga terjadi perselisihan yang berujung pada aksi penganiayaan.
"Karena tidak tahu mekanismenya, datanglah ke gudang Shopee itu. Dijelaskan oleh sekuriti, 'di sini bukan tempat komplain, ini hanya ekspedisi pengantaran'. Terjadi kesalahpahaman, akhirnya terjadi pemukulan itu," kata Totok.
Korban melapor, tapi langsung cabut laporan Korban langsung melapor ke Polres Gianyar atas tindakan penganiayaan yang dilakukan.
Namun, korban mencabut laporan tersebut setelah adanya kesepakatan damai antara korban dan pelaku.
Kasus ini pun tidak dilanjutkan ke proses hukum.
Pelaku diproses militer
Meski pelaku dan korban sudah berdamai, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto tetap memerintahkan agar MS diproses secara hukum militer.
"Penegasan dari pimpinan bahwa anggota ini bersalah. Tindak pidananya ada pemukulan makanya tetap diproses secara hukum," kata dia.
Baca juga: HEBOH Oknum TNI Terlibat di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Andika Perkasa Bicara Soal Hukuman
Penjelasan Shopee Xpress