Persija Jakarta

The Jakmania Ingat Sayap Kiri Asal Spanyol? Begini Nasib Tandem Marko Simic Setelah Didepak Persija

The Jakmania masih ingat sayap kiri asal Spanyol yang pernah membela Persija Jakarta? Terungkap nasib Joan Tomas yang sempat jadi tandem Marko Simic.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto eks pemain Persija Jakarta, Joan Tomas Campasol. The Jakmania masih ingat sayap kiri asal Spanyol yang pernah membela Persija Jakarta? Terungkap nasib Joan Tomas yang sempat jadi tandem Marko Simic. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - The Jakmania masih ingat sayap kiri asal Spanyol, Joan Tomas Campasol yang pernah membela Persija Jakarta.

Macan Kemayoran mendatangkan Joan Tomas Campasol sebagai tandem bomber maut asal Kroasia, Marko Simic.

Niat Persija Jakarta menduetkan keduanya agar lini serang klub asal ibu kota itu semakin tajam.

Manajemen Persija Jakarta mendatangkan Joan Tomas Campasol pada paruh musim Liga 1 2019.

The Jakmania menaruh harapan besar kepada pemain asal Spanyol itu. Apalagi, Joan Tomas sempat berseragam klub LaLiga Villareal.

Baca juga: Saat Tim Diliburkan Imbas Tragedi Kanjuruhan, Persija Kirim 2 Wakilnya Berguru di Australia

Hal itu diketahui dari data transfermarkt.com pada Minggu (9/10/2022).

Namun, Joan Tomas Campasol tidak bisa memenuhi ekspektasi The Jakmania dan Persija Jakarta.

Apalagi, Joan Tomas Campasol malah kalah bersaing dengan sayap andalan Persija Jakarta yaitu Riko Simanjutak.

Lini serang Persija Jakarta malah mematikan dengan duet Riko Simanjuntak dan Marko Simic.

Pemain baru Persija Jakarta, Joan Tomas Campasol saat ditemui setelah menjalani latihan di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2019)
Pemain baru Persija Jakarta, Joan Tomas Campasol saat ditemui setelah menjalani latihan di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2019) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Joan Tomas akhirnya didepak Persija Jakarta pada akhir musim Liga 1 2019.

Nasib sial mulai menghampiri Joan Tomas setelah angkat kaki dari Persija Jakarta.

Joan Tomas malah terdampar di klub kasta kedua Liga Siprus yaitu Agia Napa.

Karier Joan Tomas milai meredup dan akhirnya pulang ke kampung halamannya di Spanyol.

Baca juga: Antara Senang dan Sedih: Persija Liburkan Tim Entah Sampai Kapan Usai Kalahkan Bhayangkara FC

Hal itu tak lepas dari usia Joan Tomas yang sudah melewati masa keemasannya.

Joan Tomas bergabung dengan klub divisi empat Liga Spanyol, yakni CF Peralada.

Profil dan Statistik dari Joan Tomas Campasol

Nama : Joan Tomas Campasol.

Tanggal lahir : 17 Mei 1985

Tempat kelahiran : Girona, Spanyol

Usia : 37

Tinggi : 1,67 m

Kewarganegaraan : Spanyol

Posisi : Sayap kiri

Kaki : Kanan

Agen pemain : GLOBAL ASES

Klub Saat Ini : CF Peralada

Bergabung : 11 September 2021

Kontrak berakhir : 30 Juni 2023

 

Statistik Joan Tomas

1. Persija Jakarta: 13 pertandingan, 1 gol dan 518 menit bermain

2. Celta de Vigo: 74 pertandingan, 11 gol, 5 assist, 10 kartu kuning dan 2.510 menit bermain.

3. PAS Lamia 1964: 19 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 2 kartu kuning dan 1.031 menit bermain.

4. Villarreal CF B: 73 pertandingan, 27 gol, 15 kartu kuning, dan 4.865 menit bermain.


Marko Simic Pamerkan Persija Jakarta pada Media Serbia

Ungahan foto di akun instagram eks penyerang Persija Jakarta Marko Simic.
Ungahan foto di akun instagram eks penyerang Persija Jakarta Marko Simic. (Instagram @markosimic_77)

Penyerang asal Kroasia, Marko Simic memamerkan Persija Jakarta pada media Serbia.

Setelah hengkang dari Persija Jakarta, Marko Simic memilih hijrah dan bergabung dengan klub kasta tertinggi Liga Serbia yaitu Radnicki 1923.

Ketajaman Marko Simic setelah hengkang dari Persija Jakarta ternyata belum hilang.

Dalam pertandingan debutnya di Radnicki 1923, Marko Simic langsung mencetak gol.

Para pendukung Randicki 1923 langsung menggandrungi Marko Simic.

Baca juga: Bukan Cuma di Liga 1, Persija Sangar di Uji Coba, Taktik Thomas Doll Bikin Bhayangkara FC Merana

Bahkan, media-media Serbia langsung menyoroti Marko Simic yang tampil impresif bersama Randnciki 1923.

Dilansir TribunWow.com dari alo.rs pada Sabtu (8/10/2022), Marko Simic menyombongkan dirinya ketika memperkuat Persija Jakarta.

Marko Simic menyebut Persija Jakarta menjadi klub peraih trofi terbanyak di Indonesia.

Kendati demikian, Persija Jakarta sempat puasa gelar selama 17 tahun.

Setelah Marko Simic bergabung, Persija Jakarta langsung bisa menjuarai Liga 1, Piala Presiden, Piala Kemenpora, dan dua kali menjadi top skorer.

"Saya tidak bermain selama enam bulan, dan tim baru saya kalah empat kali. Namun, saya sudah terbiasa dengan tekanan," ujar Marko Simic.

"Klub saya sebelumnya adalah klub peraih trofi terbanyak di Indonesia, dan sampai saya tiba, sudah 17 tahun tidak meraih gelar, lalu kami juara tiga kali dan satu kali juara Piala," tandasnya.

Tak hanya itu saja, Marko Simic juga memamerkan antusiasme pecinta sepak bola di Indonesia.

Tak terkecuali suporter Persija Jakarta, The Jakmania yang sangat fanatik sepak bola.

Marko Simic sampai takjub dengan The Jakmania yang selalu mendukung Persija Jakarta di stadion.

"Persija Jakarta termasuk di antara 20 klub dengan penggemar terbanyak di dunia. Bayangkan 93.000 menonton pertandingan dan 200.000 menunggu di luar stadion. Nah, itu mungkin di Indonesia," kata Marko Simic.

 

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Nasib Sial Joan Tomas Campasol: Pemain LaLiga Tak Sesuai Harapan Persija Jakarta, Sekarang Begini,

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved