Pilpres 2024
Pengamat: Jokowi Tunjuk Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI untuk Jegal Langkah Nyapres Anies Baswedan
Menurutnya, Heru Budi disiapkan untuk menjegal langkah Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengamat politik sekaligus CEO dan Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, ada maksud terselubung dibalik penunjukan Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI oleh Presiden Jokowi.
Menurutnya, Heru Budi disiapkan untuk menjegal langkah Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Peta perpolitikan di DKI pun diprediksi bakal terus memanas hingga 2024 mendatang.
"Peta politik DKI ke depannya agak panas sebetulnya, karena memang Pj Gubernur kan harusnya netral. Tapi ini orangnya Pak Jokowi, orangnya yang berpihak pada kepentingan untuk menghambat Anies menjadi calon presiden," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).
Bobrok Anies selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pun diprediksi Pangi akan dikuliti oleh Heru.
Baca juga: Cerita Balik Layar Anies Baswedan Jadi DKI 1, Peran Pengusaha dan Politikus Senior
Tujuannya tidak lain untuk menjegal langkah Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini dikatakan Pangi bukan tanpa alasan, Heru Budi memang selama ini dikenal punya hubungan dekat dengan Presiden Jokowi.
Bahkan, Heru Budi sudah mengenal Jokowi saat eks Wali Kota Solo itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Di era Gubernur Jokowi, Heru Budi pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) pada 2013 silam.
Selang setahun kemudian, Heru dipercaya Gubernur Jokowi menduduki kursi Wali Kota Jakarta Utara.

Kemudian, saat pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok pada 2015 silam, Heru ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD).
"Orang sudah paham siapa Heru dan kemana arahnya ke depan, mungkin saja mencari kesalahan-kesalahan Anies Baswedan," ujarnya.
"Mencari kelemahan Anies Baswedan yang akan digoreng sampai gosong," sambungnya.
Pamgi menyebut, hal seperti ini memang lazim terjadi di dunia politik. Terlebih sosok Anies Baswedan jadi kandidat kuat capres 2024.