Persija Jakarta
Profil Muhammad Ferarri, Bek Muda Persija Andalan Timnas U-20 Yang Bikin Idolanya Jadi Cadangan
Muhammad Ferarri, bek muda Persija dan andalan Timnas U-20 ini bikin pemain idolanya kini jadi cadangan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Bek muda Persija Jakarta, Muhammad Ferarri kini tengah menikmati musim terbaiknya sebagai pesepak bola.
Di era Thomas Doll, Ferarri kini menjadi pemain pilihan utama di lini belakang Persija Jakarta.
Pemain kelahiran 21 Juni 2003 itu sudah mendapat tempat di formasi tiga bek yang diterapkan di Thomas Doll di Liga 1 2022-2023.
Selain di Persija, Ferarri juga menjadi andalan Timnas Indonesia di kategori U-19 dan U-20.
Dia bahkan dipercaya menjadi kapten tim dan sukses mengantarkan Timnas U-20 lolos ke Piala Asia 2023.
Baca juga: Tugas Negara, 9 Penggawa Muda Persija Jakarta Bakal Terbang ke Turki dan Spanyol
Penampilam ciamik Ferarri tahun ini juga membuatnya berkesempatan dipanggil ke timnas senior di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Pemain asal Jagakarsa, Jakarta Selatan itu pun menjalani debutnya di timnas senior kala melawan Curacao dalam FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022) malam.
Laga kedua FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao malam itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim Garuda Nusantara.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menurunkan Muhammad Ferarri ke laga internasional ini di menit ke-73 menggantikan Saddil Ramdani.
Padahal sembilan hari sebelumnya, Muhammad Ferarri masih menjadi bintang Timnas U-20 sebagai kapten.
Saat ini, Ferarri dan delapan punggawa muda Macan Kemayoran tengah menjalani tugas negara untuk pemusatan latihan Timnas U-20 dalam persiapan jelang Piala AFC U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Cerita Ferarri Jadi Pesepak Bola
Sebelum memutuskan untuk menjadi pesepakbola profesional, Muhammad Ferarri hampir menjadi atlet pelari.
Dilansir dari laman resmi Persija Jakarta beberapa waktu lalu, Muhammad Ferarri berbagi cerita ketika mendapatkan prestasi dari lomba balap lari.
Baca juga: Sudah Main di Persija Sejak Ferarri Belum Lahir, Ismed Sofyan Ogah Disebut Legenda: Pekerja Ibu Kota
Ini bermula ketika pemain berusia 18 tahun itu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Saat SD, saya sempat dua sampai tiga kali menjuarai lomba lari," kata Muhammad Ferarri.
Catatan positif itu berlanjut hingga Muhammad Ferarri menginjak Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ia mampu meraih medali dalam lomba lari antar sekolah se-DKI Jakarta untuk kategori jarak menengah 1800 meter.

Padahal saat itu, Muhammad Ferarri menjadi bagian Tira Persikabo U-16.
Muhammad Ferarri mengatakan saat itu ia mewakili SMAN 97 Jakarta.
"Saya meraih peringkat kedua," ucap Muhammad Ferarri.
Dengan prestasi itu, sejatinya Muhammad Ferarri berpeluang bisa menjadi atlet pelari.
Namun, ia memutuskan untuk fokus ke dunia sepak bola.
"Saya suka sepak bola sejak kecil."
"Jadi saya memilih fokus ke sepak bola," ucap Muhammad Ferarri.
Baca juga: Hampir Jadi Atlet Pelari, Kecintaanya dengan Bola Alasan Muhammad Ferarri Gabung Persija Jakarta
Muhammad Ferarri pun tidak akan menyiakan kesempatan di Persija Jakarta.
Sukses Bikin Pemain Idolanya Jadi Cadangan
Perkembangan Ferarri memang begitu pesat.
Meski masih berusia 19 tahun, Ferarri sudah mampu menembus tim utama Persija Jakarta.

Dia bahkan telah membuat pemain idolanya di Macan Kemayoran kehilangan tempat dan menjadi pemain cadangan.
Ferarri mengak mengidolakan Ryuji Utomo yang juga berposisi sebagai bek di Persija Jakarta.
"Persija tempat yang bagus untuk pemain muda, sehingga saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan berkarir di sepak bola."
"Semoga saya bisa meraih trofi di ini," kata Muhammad Ferarri.