Pilpres 2024

Singgung Bahaya, Pengamat Nilai Tipis Peluang Jokowi Reshuffle Kader NasDem Usai Anies Capres 2024

Tipis peluang Jokowi mereshuffle kabinet asal NasDem setelah Anies Baswedan jadi Capres 2024. Jokowi punya kontrak politik dengan NasDem.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Presiden Joko Widodo dan Ketum NasDem Surya Paloh. Tipis peluang Jokowi mereshuffle kabinet asal NasDem setelah Anies Baswedan jadi Capres 2024. Jokowi punya kontrak politik dengan NasDem. 

Wacana reshuffle kabinet muncul setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal 'biru yang terlepas' di sela-sela peringatan HUT TNI di kantor DPP PDIP di Jakarta, Minggu (9/10/2022).

Pernyataan Hasto itu keluar sehari setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Jokowi.

Hasto mengungkap soal biru saat menunjuk lukisan yang menggambarkan banyak orang sedang merobek bendera warna biru dari bendera Belanda.

Dia pun menyinggung warna biru yang dirobek itu.

"Ya, biru itu dulu warna Belanda. Kalau sekarang kan ada warna biru lainnya juga ya. Anies kan banyak warna biru," tuturnya dikutip dari Kompas.com.

Kolase Foto Logo PDIP, Anies Baswedan dan NasDem.
Kolase Foto Logo PDIP, Anies Baswedan dan NasDem. (Kolase Foto Tribun Jakarta)


Lebih jauh, Hasto menyebut 'biru' itu kini juga terlepas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang, karena punya calon presiden sendiri," kata Hasto.

Namun, Hasto enggan menyebut secara gamblang siapa 'biru' yang dimaksud.

Banyak kalangan menduga 'biru' yang dimaksud Hasto setelah Partai Nasdem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden RI pada Pilpres 2024.

Baca juga: Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi Diminta Atasi Masalah Banjir dan Macet

Dikutip dari Tribunnews.com, Hasto mengatakan kebijakan yang dibuat Anies Baswedan kerap berseberangan dengan Presiden Jokowi.

Relawan Jokowi kemudian meminta Presiden Jokowi untuk segera memberhentikan para menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari Partai NasDem.

Para Relawan Jokowi melihat NasDem adalah partai koalisi pendukung pemerintah Jokowi.

Pun kini, beberapa kader Partai NasDem masih dipercayakan Jokowi sebagai menteri dalam kabinetnya.

Dideklarasikannya figur Anies oleh Partai NasDem dirasa para relawan berlawanan dengan visi dan misi pemerintahan Jokowi.

"Kami meminta kepada bapak presiden untuk segera memberhentikan para menteri yang berasal dari partai NasDem," ujar Freedy Moses Ulemlem, bagian dari Relawan Jokowi saat membaca surat terbuka, Senin (10/10/2022), di sebuah hotel kawasan Jakarta Pusat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved