Banjir di Jakarta

Anies Sebut Banjir karena Daya Tampung Drainase Terbatas, PDIP Heran: Kalau Sudah Tahu, Perbaiki

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku heran dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi masalah banjir.

Tribun Jakarta
Kolase Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan banjir di Jakarta Timur. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku heran dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi masalah banjir. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku heran dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi masalah banjir di ibu kota.

Gembong bilang, Anies Baswedan sejatinya sudah mengerti akar masalah banjir yang kerap melanda Jakarta saat musim hujan tiba.

Namun selama lima tahun memimpin Jakarta, masalah tersebut tak kunjung diperbaiki.

"Dia kan sudah tahu persoalannya kalau drainasenya sudah tua. Ya, kalau sudah tahu mau diapain kan mestinya diperbaiki, tali ini enggak diapa-apain," ucapnya di gedung DPRD DKI, Kamis (13/10/2022).

"Dia hanya menyalahkan, tapi tidak ngapa-ngapain juga," tambahnya menjelaskan.

Baca juga: Intip Wajah Baru Simpang Semanggi yang Dipamerkan Anies Baswedan, Ada Terowongan Khusus Sepeda

Menurutnya, bila Gubernur Anies Baswedan serius menangani banjir, maka antisipasi untuk mengurangi dampak banjir bisa dilakukan Pemprov DKI.

Gembong pun sangat menyayangkan hal ini lantaran hal ini justru tak dilakukan Gubernur Anies Baswedan.

Bahkan, program naturalisasi atau normalisasi justru mangkrak di era kepemimpinannya.

Permukiman warga Kebon Pala yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2022).
Permukiman warga Kebon Pala yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2022). (Istimewa)

Gembong pun bereaksi soal pernyataan Anies yang mengklaim penanganan banjir sudah dilakukan dengan senyap.

Politikus senior PDIP ini pun mengartikan, kesenyapan tersebut dengan tidak adanya upaya yang dilakukan Anies dalam mengantisipasi banjir.

"Dalam konteks penanganan banjir, beliau mengatakan menangani banjir Jakarta dilakukan dengan senyap, ya karena memang enggak ngapa-ngapain. Senyap betul, karena emang enggak dikerjakan," tuturnya.

Sebelumnya, puluhan permukiman warga yang berada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir sejak dini hari tadi.

Semakin siang, banjir pun terus meluas sehingga ratusan jiwa terpaksa mengungsi.

Baca juga: Warga Kebon Pala Jakarta Timur Kembali Terendam Banjir, Ketinggian Capai 1,5 Meter

Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkilah, banjir tak bisa dihindarkan karena cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa hari belakangan ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved