Belasan Bocah Purwakarta yang Terlantar di Ancol Bisa Sampai ke Jakarta Numpang 25 Truk Trailer
Belasan bocah Purwakarta yang terlantar di pinggir Jalan Lodan Raya, Ancol bisa sampai ke Jakarta setelah numpang 25 truk trailer, Jumat (14/10/2022).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Belasan bocah asal Purwakarta yang terlantar di pinggir Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara bisa sampai ke ibu kota setelah menumpang truk trailer, Jumat (14/10/2022).
Bukan cuma satu truk trailer, belasan remaja tanggung ini menumpang sebanyak 25 kendaraan besar tersebut.
Hal itu diungkapkan Fikar (16), satu dari 13 anak yang terlantar di pinggir kali Ancol sore ini.
"Tadi dari Purwakarta berhenti 25 kali, ganti-ganti mobil truk," ucap Fikar.
Fikar dan teman-temannya mengaku sudah biasa menjalankan hal serupa selama di Purwakarta.
Baca juga: Nebeng Truk Demi ke Citayam Fashion Week SCBD, Belasan Anak Purwakarta Malah Terlantar di Ancol
Karenanya, menumpang truk trailer sudah tak lagi menjadi sesuatu yang dianggap berbahaya oleh anak-anak itu.
"Nggak takut, udah biasa di Purwakarta kayak gitu (nebeng truk). Saya sendiri ke Jakarta sudah dua kali. Kalo temen udah pernah beberapa kali," ucap dia.
Anak-anak ini datang menumpang truk dari daerah asalnya, dengan niat berkunjung ke Jakarta supaya bisa main ke kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Tujuan anak-anak ini nyatanya ingin melihat langsung dan main di lokasi Citayam Fashion Week yang belum lama ini populer di SCBD.
"Dari Purwakarta, ke sini sama temen-temen semua, tujuannya main ke Sudirman. Ke SCBD, main aja ke (lokasi) Citayam Fashion Week," ucap Fikar.
Fikar bersama 12 teman-temannya berangkat pagi-pagi betul dengan menumpang truk trailer dari kediaman mereka di Gang Beringin, Purwakarta.
Setelah bergonta-ganti truk, akhirnya mereka sampai juga di Jakarta, dengan pemberhentian terakhir malah di wilayah Ancol.
Fikar dan teman-temannya pun kebingungan dan hanya bisa terlantar di rerumputan tepi kali Ancol.
"Tujuannya mau main, rencananya mau nginep sehari, besok pagi pulang, tidur di jalanan aja," kata Fikar.
Baca juga: Nebeng Truk Trailer dari Purwakarta, Belasan Bocah Terlantar di Pinggir Jalan Ancol
"Sebelumnya sudah izin sama orang tua," sambungnya.
Berdasarkan pengamatan TribunJakarta.com, rombongan anak-anak asal Purwakarta ini berjumlah 13 orang, terdiri dari tujuh perempuan dan enam laki-laki.
Pakaian para remaja tanggung ini tampak lusuh.
Sebagian hanya memakai sendal jepit, sementara yang lainnya nyeker alias tanpa alas kaki.
Wajah anak-anak ini pun dekil setelah seharian terpapar debu jalanan.
Keberadaan belasan anak di bawah umur asal Purwakarta ini dikhawatirkan meresahkan warga yang melintas.
Apalagi, mereka terpantau sudah mulai memasuki musala yang berada dekat kali Ancol.
Alhasil, petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Utara yang berada di pos Hailai Ancol langsung melakukan penanganan.
13 anak-anak itu kemudian dikumpulkan dan diasesmen untuk selanjutnya bakal dipulangkan kembali ke Purwakarta.
"Kita selamatkan dulu, tadi kan sudah kita asesmen, namanya siapa, alamatnya di mana, ada keluarga atau tidak," ucap Wakil Komandan P3S Posko Hailai Ancol Sudinsos Jakarta Utara Lanang Sundawan.
"Kemudian kita kasih makan dulu, kemudian nanti ada laporan untuk pemulangan," sambungnya.