Diguyur Hujan Deras, Anies Resmikan Halte Ikonik Bundaran HI Jelang Akhir Jabatan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Halte Transjakarta Bundaran HI Jakarta Pusat jelang habis masa jabatannya, Sabtu (15/10/2022).
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Halte Transjakarta Bundaran HI Jakarta Pusat jelang habis masa jabatannya, Sabtu (15/10/2022).
Diketahui, halte Bundaran HI merupakan satu dari 4 halte ikonik yang juga menjadi bagian dari 46 halte yang direvitalisasi Transjakarta tahun 2022 ini.
Menurut pantauan TribunJakarta.com, Anies terlihat datang ke Halte Bundaran HI sekitar pukul 16.58 WIB.
Meski diguyur hujan, namun Anies datang sore ini sambil menyapa sejumlah pengguna Transjakarta yang ada di halte tersebut.
Genangan air pun sempat terlihat membasahi area lantai dua halte Bundaran HI, yang hendak diresmikan.
Baca juga: Masa Jabatan Anies-Riza Berakhir, Pemprov DKI Gelar Event Terimakasih Jakarta Besok
Walau begitu, acara peresmian tetap berlangsung pada malam hari ini.
Adapun peresmian halte tersebut, dihadiri oleh Direktur Utama PT Transjakarta M Yana Aditya dan jajaran direksi Transjakarta, serta Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Sabtu (15/10/2022), halte Transjakarta dengan ini resmi dibuka," kata Anies di lokasi.
Tampilkan Pemandangan Keren Untuk Warga Jakarta
Dalam peresmiannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa halte Transjakarta Bundaran HI merupakan salah satu halte yang menyajikan pemandangan perkotaan untuk masyarakat Jakarta.
Dimana masyarakat bisa menyaksikan pemandangan kawasan Bundaran HI dari anjungan yang ada di lantai dua halte tersebut.
Menurut Anies, saat ini kawasan Bundaran HI dikelilingi oleh gedung-gedung mewah.

Tak sedikit pula, restoran ataupun kafe di sekitaran kawasan tersebut menawarkan view atau pemandangan kawasan Bundaran HI dari atas ketinggian.
Namun, pemandangan ini kata Anies mungkin tidak bisa dinikmati oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi ke bawah.