Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Yakin Brigadir J Tak Lecehkan Bu PC, Vera Simanjuntak Hanya Minta Ini Jelang Sidang Ferdy Sambo Cs

Vera Simanjuntak yakin, kekasihnya itu tak melakukan tuduhan pelecehan kepada Putri Candrawathi.

Editor: Siti Nawiroh
Youtube Irma Hutabarat - HORAS INANG/Istimewa
Vera Simanjuntak yakin, kekasihnya itu tak melakukan tuduhan pelecehan kepada Putri Candrawathi. Ini permintaan Vera jelang sidang Ferdy Sambo cs. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Vera Simanjuntak meminta nama baik sang kekasih, Brigadir J dipulihkan atas tuduhan pihak Ferdy Sambo.

Vera Simanjuntak yakin, kekasihnya itu tak melakukan tuduhan pelecehan kepada Putri Candrawathi.

Apalagi Vera Simanjuntak tahu betul bagaimana sifat baik sang kekasih semasa berpacaran.

Untuk itu jelang sidang Ferdy Sambo cs, Vera Simanjuntak meminta nama baik kekasihnya dipulihkan dan berharap keadilan.

Hal ini disampaikan oleh Vera Simanjuntak setela mengikuti ibadah untuk memperingati 100 hari kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca juga: Vera Simanjuntak Beberkan Sikap Brigadir J Selama Pacaran, Tak Percaya Berani Lakukan Pelecehan

"Meminta nama baik Yosua dipulihkan dari tuduhan yang dilontarkan," katanya, Sabtu (15/10/2022), mengutip Tribun Jambi.

Vera meyakini bahwa Brigadir J adalah orang yang baik dan tidak melakukan pelecehan seperti yang dituduhan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Seperti diketahui, Brigadir J menjadi korban pembunuhan di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu.

Terungkap di salinan dakwaannya, puncak kemarahan Ferdy Sambo ke Brigadir J terjadi pada Jumat (8/7/2022) dini hari saat dia mendapat telepon dari sang istri, Putri Candrawathi yang menangis.

Vera Simanjuntak meminta nama baik sang kekasih, Brigadir J dipulihkan atas tuduhan pihak Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo menjadi dalang di balik pembunuhan tersebut.

Ia memerintahkan Bharada Richard Eliezer untuk menembak Brigadir J.

 
Sambo disebut emosional setelah mendapatkan pengakuan dari sang istri, Putri Candrawathi, Brigadir J telah melecehkan Putri saat berada di Magelang.

Kini Ferdy Sambo justru membuat manuver baru dengan mengaku bahwa ia tak memerintahkan Bharada E menembak melainkan menghajar Brigadir J.

Ferdy Sambo juga disebut tak berniat mampir ke rumah di Duren Tiga yang menjadi lokasi pembunuhan karena saat itu dirinya hendak badminton.

Baca juga: Skenario Baru, Febri Diansyah Ungkap Niat Main Badminton Ferdy Sambo Berujung Pembunuhan Brigadir J

Untuk diketahui, Ferdy Sambo akan menjalani sidang perdana kasus pembunuhan berencana Brigadir J pada Senin (17/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved