Sektor Properti di Tangerang Terus Bertumbuh Setelah Covid-19, DPMTSP: Ibarat Intan Tinggal Diasah

Perekonomian di Kabupaten Tangerang meningkat pada investasi sektor properti tersebut terlihat dari capaian realisasi pada semester 1 tahun 2022.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Kementerian PUPR
Ilustrasi property rumah. Perekonomian di Kabupaten Tangerang meningkat pada investasi sektor properti tersebut terlihat dari capaian realisasi pada semester 1 tahun 2022. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pasca-pandemi Covid-19, perekonomian di Kabupaten Tangerang lewat sektor properti terus mengalami peningkatan.

Realisasi subsektor Perumahan, kawasan industri dan perkantoran terus tumbuh positif dan mengalami kenaikan di tahun 2022.

Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan, peningkatan investasi pada sektor properti tersebut terlihat dari capaian realisasi pada semester 1 tahun 2022.

Realisasi sektor properti pada tahun 2022 telah menyentuh angka sebesar Rp 3 triliun.

Padahal, semester 1 di tahun 2021 capaian realisasi tersebut hanya menyentuh angka Rp 2,5 triliun.

Baca juga: Mahkota Properti Tawarkan 5 Cara Kepada Para Kreditur

"Sektor pengembangan perumahan, itu masih mendominasi di Kabupaten (Tangerang). Selebihnya ada perdagangan dan jasa," kata Soma kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

Menurutnya, persentase peningkatan pada beberapa sektor investasi di Kabupaten Tangerang diyakini akan terus menukik hingga tahun 2023.

Lantaran, lokasinya yang berdekatan dengan DKI Jakarta sementara, harga properti di sana sudah menggila.

Ilustrasi rumah
Ilustrasi rumah (freepik.com)

"Karena kita harus merasa beruntung Kabupaten Tangerang ini ibarat intan tinggal diasah, ditambah titik geografis kita ada di sebelah DKI Jakarta yang pusat ibukota dan pertumbuhan ekonomi nasional," papar Soma.

Kemudian, kata dia, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih mendominasi, dimana untuk realisasinya mencapai Rp 5,2 triliun.

Disusul oleh penanaman modal asing (PMA) sebanyak Rp 3,3 triliun dengan total keseluruhan nilai investasi mencapai Rp 8,5 triliun. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved