Persija Jakarta
Sekarang Jadi Kapten Timnas, Bek Muda Persija Jakarta Nangis Saat Cerita Perjuangan Orangtuanya
Sekarang jadi kapten timnas, bek muda Persija Jakarta ini tak kuasa menahan tangis Muhammad Ferarri saat menceritakan perjuangan orangtuanya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Sekarang jadi kapten timnas, bek muda Persija Jakarta tak kuasa menahan tangis
Muhammad Ferarri saat menceritakan perjuangan orangtuanya.
Diketahui, saat ini Ferarri merupakan bek muda potensial yang dimiliki Persija dan Timnas Indonesia.
Pemain berusia 19 tahun itu pun sudah berhasil mencetak debutnya di timnas senior.
Pemain asal Jagakarsa, Jakarta Selatan itu pun menjalani debutnya di timnas senior kala melawan Curacao dalam FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022) malam.
Sedangkan di Timnas U-19 dan U-20, Ferarri dipercaya Shin Tae-yong menjadi kapten tim.
Baca juga: Profil Muhammad Ferarri, Bek Muda Persija Andalan Timnas U-20 Yang Bikin Idolanya Jadi Cadangan
Pemain kelahiran 21 Juni 2003 itu akan memimpin Timnas U-20 di ajang Piala AFC U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Sudah sukses menjadi pemain sepak bola profesional, Ferarri merasa tak akan jadi seperti sekarang tanpa perjuangan kedua orangtuanya.
Ferarri masih ingat betul bagaimana ayah dan ibunya tak pernah lelah mengantarnya untuk berlatih maupun bertanding sejak di level junior.

Muhammad Ferarri saat menceritakan perjuangan orangtuanya. (Persija/PSSI)
"Mereka telah mengorbankan waktu dan itu sangat berarti bagi saya bisa berdiri sampai sekarang," kata Ferarri dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Persija Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Bahkan, Ferarri masih ingat betul kala ibunya tetap mengantarnya bertanding meski sedang hamil besar.
"Ibu saya masih mengandung hamil besar.
Dia naik motor anter saya kemana mana untuk latihan dan bertanding.
Itu adalah hal yang bagi saya sangat luar biasa," kata Ferarri.
Perjuangan besar juga ditunjukan ayah Ferarri.
Baca juga: Profil Bek Persija Muhammad Ferarri yang Jadi Pahlawan Timnas U-20 Meski Nyaris Jadi Pecundang
"Ayah saya juga banyak perjuangan untuk bawa saya sampai sekarang.