Kasus Gangguan Ginjal Akut
Ingin Lihat Ceria Lagi, Sang Ibu Rela Deprok dan Tidur di Lantai Basement RSCM demi Anak Sembuh
Ia rela duduk deprok hingga tidur beralas karpet dan kasur tipis di lantai Basement I RSCM demi menanti kabar baik soal sakit gagal ginjal akut balita
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
"Kemarin masih sadar ya, tapi kayak orang ngigau. Matanya masih melihat biasa, pipisnya juga masih bisa. Cuman ya, bahasanya udah enggak jelas, ngelantur dan enggak fokus," pungkasnya.
Tahu dari TikTok

Dwy Septiana (32) baru mengetahui diduga sakit gagal ginjal akut yang diderita balitanya terkait obat sirup Paracetamol, setelah buah hatinya dibawa ke RSCM.
Ia mengetahui informasi itu dari video yang beredar lewat aplikasi Tiktok.
Namun, anaknya yang masih balita sudah terlanjur mengonsumsi obat sirup yang kini dilarang beredar oleh pemerintah tersebut.
"Awalnya saya lihat di Tiktok begitu. Sebelum berita ini viral saya udah ngasih obat (sirup) duluan. Saya kan sebelumnya enggak tahu," kata ibu AP, Dwy Septiana (32) kepada TribunJakarta.com di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/10/2022).
Namun, ia baru menyadari video tersebut setelah sang anak dilarikan ke RSCM.
"Saya sudah ngasih obat duluan sebelum berita ini viral. Udah terlanjur. Ternyata bener beritanya. Pas kagetnya (dapat informasi) dari dokter dan ujung-ujungnya (meninggal)," kata Dwy.
Namun, kini Dwy menyikapi kenyataan ini dengan lebih tenang.
Baca juga: 99 Nyawa Anak Melayang Akibat Gagal Ginjal Akut, Berikut 5 Merek Obat Sirup Ditarik BPOM
Dwy selaku ibu sempat lemas dan pingsan lantaran tak kuasa mendengar kabar sejumlah anak penderita gagal ginjal akut berujung kematian.
Dia pun sudah menerima kondisi anaknya yang menderita gagal ginjal akut.
Sebab, ia menyadari banyak anak yang menderita penyakit tersebut lebih parah ketimbang anaknya.
"Ke sini-sini udah bisa menerima. Alhamdulilah. Banyak ibu-ibu yang anaknya lebih parah kondisinya dibanding anak saya," katanya.
Awalnya, AP dirawat di Rumah Sakit Hermina Cilengsih Kabupaten Bogor dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo.
Dwy mengatakan memang gejala yang dialami sang buah hati tak parah seperti pasien lainnya.