Jasad Wanita Terbungkus Plastik
Pernah jadi Pendeta Muda, Pimpinan GBP KAM Bogor Beberkan Sosok Rudolf Tobing Pencabut Nyawa Icha
Pimpinan GBP KAM Bogor, Charles F tak mengira orang yang pernah menjadi pendeta muda di gerejanya kini terlibat pembunuhan sadis seorang wanita.
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Terungkapnya Christian Rudolf Tobing (36) sebagai pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu Kota Bekasi, mengejutkan pengurus GBP Kasih Allah Ministry (KAM) Kota Bogor.
Pimpinan GBP KAM Bogor, Charles F tak mengira orang yang pernah menjadi pendeta muda di gerejanya kini terlibat pembunuhan sadis seorang wanita.
Polisi telah menangkap Rudolf Tobing atas sangkaan sebagai pelaku tunggal pembunuhan berencana terhadap wanita bernama Ade Yunia Rizabani alias AYR alias Icha (36).
Rudolf menghabisi nyawa temannya itu di apartemen di Jakarta Timur dan membuang jasadnya terbungkus plastik ke kolong Tol Becakayu Bekasi.
Charles membenarkan Rudolf Tobing pernah menjadi seorang pendeta muda beberapa bulan di Gereja GBP KAM, Kota Bogor.
"Dia seorang Pendeta Muda pada tahun 2021. Masih baru masih anget. Masih dalam penggodokan masih dalam pembinaan. Jadi, di kita itu ada Pendeta Pembantu, Pendeta Muda, dan Pendeta," kata Charles saat dijumpai di GBP KAM, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Terungkap Asal Troli yang Didapat Rudolf untuk Bawa Mayat di Lift, Bakal Jalani Tes Kejiwaan
Charles menjelaskan, sosok Rudolf sebagai pendeta muda hanyalah untuk menyampaikan khotbah ketika ditugaskan.
"Hubungan dia hanya seorang pendeta muda untuk ditugaskan khotbah. Diluar dari itu tidak ada dan tidak punya kewenangan," ungkapnya.

Charles pun memastikan, bahwa sosok Rudolf tidak mempunyai jabatan lain selain Pendeta Muda.
"Ga punya jabatan lain juga. Sama seperti kamu, kamu panggil ustad datang ke kamu tempat kamu atau kenduri boleh saja kan. Tidak harus jadi disitu atau tidak. Hanya menyiarkan ajaran saja," jelasnya.
Meski begitu, ditegasakan Charles, kasus yang sedang menimpa Rudolf ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan gereja.
Dirinya pun memastikan, bahwa Rudolf sudah dinonaktifkan sebagai Pendeta Muda sejak tiga bulan yang lalu.
"Sudah tiga bulan tidak aktif. Sekitaran Juli akhir lah. Sekarang Oktober," tambahnya.
Baca juga: Rudolf Si Pembunuh Wanita Tol Becakayu Punya Profesi Mulia Pelaku, 3 Sosok Ini Jadi Target Dibunuh
Charles pun memastikan, tindakan yanh dilakukan Rudolf ini merupakan tindakan pribadi Rudolf.
"Memang pribadi dia. Tudak ada urusan dengan gereja. Gereja tidak tahu langkah dia. Sudah tidak aktif selama tiga bulan juga," tandasnya.
