Pilpres 2024
Berebut Tiket Cawapres 2024, Mulai Puan, AHY, Yenny Wahid Sampai Andika Perkasa
Bursa calon wakil presiden mulai marak selain Capres 2024. Mulai Puan Maharani, AHY, Andika Perkasa hingga Yenny Wahid.
Di kubu Anies, yang sementara ini baru resmi didukung Nasdem, upaya untuk membentuk koalisi bersama Demokrat dan PKS masih terganjal sosok cawapres. AHY bersaing ketat dengan Andika, selain itu ada pula nama Khofifah Indar Parawansa (5,6 persen).

Nama-nama lain adalah Sandiaga Uno (3,3 persen) dan Ridwan Kamil (2,8 persen). “Tanpa dukungan kuat partai politik, nama Sandi dan RK belum cukup moncer baik sebagai capres maupun cawapres,” ujar Andreas.
Lalu ada Yenny Wahid, yang mengungguli Susi Pudjiastuti (1,3 persen) dan Muhaimin Iskandar (1,0 persen). “Munculnya Yenny di bursa cawapres bisa mengancam Muhaimin yang selama ini mengklaim dukungan kuat Nahdlatul Ulama (NU),” imbuh Andreas.
Praktis ada tiga tokoh kuat NU yang berebut tiket cawapres, yaitu Muhaimin, Khofifah, dan Yenny.
Sejauh ini baru Muhaimin yang digadang-gadang berpasangan dengan Prabowo, didukung oleh koalisi Gerindra-PKB.
“Tetapi di sisi Prabowo dan Gerindra, opsi cawapres Khofifah menjadi pertimbangan, demi meraih dukungan di Jawa Timur,” pungkas Andreas.
Sedangkan Yenny didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), berpasangan dengan Ganjar.
Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 11-17 Oktober 2022 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.