Jasad Wanita Terbungkus Plastik

Polisi akan Periksa Kejiwaan Rudolf Tobing di RS Polri, Eks Pendeta Muda Pencabut Nyawa Icha

Diketahui, tersangka Christian Rudolf Tobing bisa tenang dan tersenyum saat membawa jasad Icha dengan troli dari apartemen di Green Pramuka,

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Polda Metro Jaya berencana memeriksa kejiwaan Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuhan berencana Ade Yunia Rizabani alias Icha (36), di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Diketahui, tersangka Rudolf bisa tenang dan tersenyum saat membawa jasad Icha dengan troli dari apartemen di Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ke lokasi pembuangan, kolong Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (17/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuhan berenana Ade Yunia Rizabani alias Icha (36), di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan pemeriksaan kejiwaan itu keperluan penyidikan kasus pembunuhan berencana ini.

"Hari Senin (24/10)," kata Panjiyoga saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (22/10/2022).

Diketahui, tersangka Christian Rudolf Tobing bisa tenang dan tersenyum saat membawa jasad Icha dengan troli dari apartemen di Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan kemudian membuangnya di kolong Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (17/11/2022).

Detik-detik Rudolf menyembunyikan jasad korban di troli dan tersenyum terekam kamera CCTV di apartemen tersebut.

Panjiyoga menyatakan dari hasil pemeriksaan sementara dan penyidikan sementara kasus ini, penyidik belum menemukan adanya riwayat gangguan jiwa pada Rudolf Ginting.

Baca juga: Detik-detik Sebelum Rudolf Tobing Bunuh Rekan Kerjanya di Apartemen, Pelaku Terekam Gelisah

Namun, untuk memastikan kondisi kejiwaan secara medis dan keperluan penyidikan kasus, penyidik akan melakukan pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati.

"Enggak ada (riwayat gangguan jiwa). Dia sehat. Latar pendidikannya bagus. Pemeriksaan kejiwaan untuk memastikan kondisi dan keperluan sidik," jelasnya.

Terungkap wanita yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, Keluruhan Jatibening, Bekasi dibunuh oleh rekan kerjanya sendiri berinisial R.
Terungkap wanita yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, Keluruhan Jatibening, Bekasi dibunuh oleh rekan kerjanya sendiri berinisial R. (Kolase TribunJakarta)

Sebelumnya, Rudolf membunuh Icha di unit apartemen wilayah Jakarta Pusat lalu membuang jasad korban ke Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Senin (17/10/2022).

Jasad Icha kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati dan teridentifikasi berdasar pencocokan data sidik jari oleh Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan dari hasil pemeriksaan autopsi ditemukan luka kekerasan tumpul pada bagian leher dan mulut korban.

"Dalam pemeriksaan kita temukan ada kekerasan tumpul di leher dan di muka, di mulut," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (18/10/2022).

Mantan Pendeta Muda di GBP Kasih Allah Ministry Bogor

Terungkapnya Christian Rudolf Tobing (36) sebagai pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu Kota Bekasi, mengejutkan pengurus GBP Kasih Allah Ministry (KAM) Kota Bogor. 

Baca juga: Foto di Medsos Jadi Pemicu, Rudolf Merasa Dikhianati Lalu Rencanakan Pembunuhan Kepada Ica

Pimpinan GBP KAM Bogor, Charles F tak mengira orang yang pernah menjadi pendeta muda di gerejanya kini terlibat pembunuhan sadis seorang wanita.

Polisi telah menangkap Rudolf Tobing atas sangkaan sebagai pelaku tunggal pembunuhan berencana terhadap wanita bernama Ade Yunia Rizabani alias AYR alias Icha (36).

Ternyata Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuhan berencana terhadap wanita, Ade Yunia Rizabani alias AYR alias Icha (36), di apartemen Jakarta Timur dan jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu Bekasi, pernah menjadi pendeta muda di GBP Kasih Allah Ministry (KAM) Kota Bogor. 
Ternyata Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuhan berencana terhadap wanita, Ade Yunia Rizabani alias AYR alias Icha (36), di apartemen Jakarta Timur dan jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu Bekasi, pernah menjadi pendeta muda di GBP Kasih Allah Ministry (KAM) Kota Bogor.  (Kolase TribunJakarta.com/Instagram)

Charles membenarkan Rudolf Tobing pernah menjadi seorang pendeta muda beberapa bulan di Gereja GBP KAM, Kota Bogor.

"Dia seorang Pendeta Muda pada tahun 2021. Masih baru masih anget. Masih dalam penggodokan masih dalam pembinaan. Jadi, di kita itu ada Pendeta Pembantu, Pendeta Muda, dan Pendeta," kata Charles saat dijumpai di GBP KAM, Jumat (21/10/2022).

Charles menjelaskan, sosok Rudolf sebagai pendeta muda hanyalah untuk menyampaikan khotbah ketika ditugaskan.

"Hubungan dia hanya seorang pendeta muda untuk ditugaskan khotbah. Diluar dari itu tidak ada dan tidak punya kewenangan," ungkapnya.

Charles pun memastikan, bahwa sosok Rudolf tidak mempunyai jabatan lain selain pendeta muda.

"Ga punya jabatan lain juga. Sama seperti kamu, kamu panggil ustad datang ke kamu tempat kamu atau kenduri boleh saja kan. Tidak harus jadi disitu atau tidak. Hanya menyiarkan ajaran saja," jelasnya.

Meski begitu, ditegasakan Charles, kasus yang sedang menimpa Rudolf ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan gereja.

Baca juga: Sewa Kamar Apartemen Demi Eksekusi Rekan Kerja, Rudolf Sempat Cek Tarif Pembunuh Bayaran

Ia pun memastikan, bahwa Rudolf sudah dinonaktifkan sebagai Pendeta Muda sejak tiga bulan yang lalu.

"Sudah tiga bulan tidak aktif. Sekitaran Juli akhir lah. Sekarang Oktober," tambahnya.

Charles pun memastikan, tindakan yanh dilakukan Rudolf ini merupakan tindakan pribadi Rudolf.

"Memang pribadi dia. Tudak ada urusan dengan gereja. Gereja tidak tahu langkah dia. Sudah tidak aktif selama tiga bulan juga," tandasnya.

Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga Indrawienny menjelaskan, tersangka Rudolf Tobing dalam pemeriksaan mengaku sebelumnya pernah pendeta muda di salah satu gereja.

Baca juga: Datangi Polda Metro, Tangis Sang Jenderal Terkejut Anaknya Terlibat Narkoba Bareng Teddy Minahasa

Keterangan tersebut pun kini tengah didalami kembali oleh penyidik.

"Pengakuan tersangka pernah menjadi pelayan di gereja, ini sedang kami dalami. Ada informasi yang bersangkutan pendeta muda di salah satu gereja, dan ini sedang didalami," ujar Panjiyoga, Jumat (21/10/2022).

Selain itu, lanjut Panjiyoga, pelaku R juga mengaku bekerja sebagai terapis untuk anak berkebutuhan khusus.

Dia pun sempat mengenyam pendidikan di Amerika Serikat sampai akhirnya dideportasi.

"Tersangka pernah kuliah di Amerika, namun dipulangkan karena pelaku dideportasi dan melanjutkan sekolah teologi dan lulus tahun 2015," ungkap Panjiyoga.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved