Jasad Wanita Terbungkus Plastik

Bukan Cuma karena Sepi, Ini Alasan Utama Rudolf Tobing Pilih Buang Mayat Icha di Kolong Tol Becakayu

Terungkap alasan Rudolf Tobing (36) memilih membuang jasad AYR alias Icha (36) di kolong Tol Becakayu.

Editor: Elga H Putra
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
TKP Penemuan mayat wanita terbungkus plastik dan kaki terikat di bawah Tol Becakayu, Jalan Kalimalang Bekasi. Terungkap alasan Rudolf Tobing (36) memilih membuang jasad AYR alias Icha (36) di kolong Tol Becakayu. 

Icha juga menjadi target Rudolf untuk dibunuh karena dirinya merasa sakit hati menganggap dikhianati oleh Icha yang akrab dengan H.

Untuk itu, Rudolf membuat siasat dengan mengajak Icha siaran podcast pura-pura agar terpancing ikut ke apartemen di kawasan Jakarta Pusat yang menjadi lokasi pembunuhan.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan setelah sampai di apartemen, korban dibohongi agar tangan dan kakinya diikat oleh kabel tis sebagai kebutuhan konten podcast.

Ternyata Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuhan berencana terhadap wanita, Ade Yunia Rizabani alias AYR alias Icha (36), di apartemen Jakarta Timur dan jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu Bekasi, pernah menjadi pendeta muda di GBP Kasih Allah Ministry (KAM) Kota Bogor. 
Ternyata Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuhan berencana terhadap wanita, Ade Yunia Rizabani alias AYR alias Icha (36), di apartemen Jakarta Timur dan jasadnya dibuang di kolong Tol Becakayu Bekasi, pernah menjadi pendeta muda di GBP Kasih Allah Ministry (KAM) Kota Bogor.  (Kolase TribunJakarta.com/Instagram)

Dalam keadaan tangan dan kaki terikat, pelaku lalu bertanya dengan nada ancaman kepada Icha perihal apakah korban memilih berteman dengan Rudolf atau sosok H.

"Pelaku menyampaikan kepada korban kamu akan ada di kubu mana? Saya atau H? Dan dijawab korban di bagian kamu," kata Panjiyoga kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).

Rudolf lalu menagih komitmen dari Icha.
Dia meminta Icha mengirimkan sejumlah uang kepadanya sebagai modal untuk membunuh sosok H.

"Pelaku berbicara dengan korban kamu harus membantu saya dengan cara kamu memberikan saya sejumlah uang untuk membantu saya menghabisi saudara H," jelas Panjiyoga.

Christian Rudolf Tobing, pembunuh Icha bertingkah aneh dan gelisah saat di dalam lift sebelum pembunuhan di sebuah apartemen di Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Christian Rudolf Tobing, pembunuh Icha bertingkah aneh dan gelisah saat di dalam lift sebelum pembunuhan di sebuah apartemen di Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022). (Wartakota)

"Di situlah pelaku mentransfer uang dari rekening korban sebanyak Rp 19,5 juta. Lalu pelaku juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp 10 juta," tambahnya.

Tidak puas usai berhasil menerima uang dari korban, Rudolf kembali melontarkan pertanyaan kepada Icha.

Saat itu Rudolf bertanya apakah Icha tidak akan melaporkannya ke polisi.

Rudolf mengaku Icha berjanji tidak akan melaporkannya ke pihak kepolisian

Baca juga: Rudolf Tak Mampu Sewa Pembunuh Bayaran, Tersenyum Puas Usai Habisi Nyawa Ica, Nagih Incar 2 Temannya

Karena tidak percaya, Rudolf mencekik korban hingga meninggal dunia.

"Walaupun dijawab tidak akan melaporkan tapi pelaku tidak percaya akhirnya pelaku langsung membunuh korban dengan mencekik," tuturnya.

 


Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rudolf Pilih Kolong Tol Becakayu Jadi Lokasi Pembuangan Jenazah Karena Sepi dan Searah Jalan Pulang,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved