Ojol Tewas Ditikam di Tanah Abang

Kapolres Jakarta Pusat Larang Pengemudi Ojol Sweeping Usai Tragedi Berdarah di Tanah Abang

Para rekan-rekan ojol diminta bersabar dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Kolase Tribun Jakarta
Kolase foto ojol tewas ditusuk pakai pisau lipat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Usai tragedi berdarah di Tanah Abang yang menewaskan ojek online (ojol) berinisial MR (24), para rekan seperjuangannya berencana menggelar aksi sweeping di sejumlah wilayah.

Menanggapi rencana sweeping, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengimbau untuk membatalkan aksi tersebut.

"Saya mengimbau agar saudara ojol untuk tetap bekerja sebagaimana biasa. Saat ini kepolisian sedang berupaya untuk menangkap pelaku," katanya pada Minggu (23/10/2022).

Para rekan-rekan ojol diminta bersabar dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Akan tetapi, bila menemukan informasi terkait peristiwa lainnya yang mengganggu ketertiban masyarakat seperti tawuran dan lain-lain, diharapkan segera melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Rekan Seperjuangan Tewas Ditikam di Tanah Abang, Para Pengemudi Ojol Berencana Gelar Aksi Sweeping

Komarudin mengimbau agar rekan-rekan ojol tidak perlu ikut menangani peristiwa tersebur.

"Tidak perlu, cukup laporkan kepada kami apa yang diketahui," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved