Jasad Wanita Terbungkus Plastik

Terbaru Rudolf Tobing yang Senyum Saat Bawa Mayat, Ini Sederet Pembunuhan Sadis di Apartemen Jakarta

Terbaru Rudolf Tobing (36) yang tersenyum saat membawa jasad korbannya, inilah sederet pembunuhan sadis yang pernah terjadi di apartemen Jakarta.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta/ISTIMEWA
Terbaru Rudolf Tobing (36) yang tersenyum saat membawa jasad korbannya, inilah sederet pembunuhan sadis yang pernah terjadi di apartemen wilayah Jakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terbaru Rudolf Tobing (36) yang tersenyum saat membawa jasad korbannya, inilah sederet pembunuhan sadis yang pernah terjadi di apartemen wilayah Jakarta.

1. Rudolf Tersenyum Usai Bunuh Korban

Kasus pembunuhan yang dilakukan Rudolf Tobing jadi sorotan karena tersebar rekaman CCTV yang memperlihatkan santainya dia saat membawa jasad korbannya menuruni apartemen Green Pramuka, Jakarta Timur yang jadi lokasi pembunuhan.

Bahkan, Rudolf Tobing sempat melemparkan senyum ke arah kamera pengawas (CCTV) saat berada dalam lift.

Pada saat yang bersamaan lelaki itu tengah mendorong troli yang berisi mayat wanita dalam plastik hitam yang baru saja dibunuhnya.

Baca juga: Sebelum Rudolf, 6 Tahun Lalu Ada Kasus di Apartemen yang Modusnya Sama, Korban Dibuang di Kolong Tol

Ia tampak bersikap santai meskipun ada orang lain di sampingnya.

Dalam video rekaman CCTV, pelaku mengenakan kaos berwarna putih terlihat berjalan dari lorong lantai 18 sambil mendorong troli.

Saat itu, waktu yang tertera dalam kamera pengawas tersebut menunjukkan pukul 19.25 WIB.

Terungkap makna senyum puas pembunuh wanita yang terekam CCTV saat membawa mayat wanitanya di lift bukan karena dia bermaksud agar orang yang ditemuinya tak curiga.
Terungkap makna senyum puas pembunuh wanita yang terekam CCTV saat membawa mayat wanitanya di lift bukan karena dia bermaksud agar orang yang ditemuinya tak curiga. (Istimewa)

Pelaku kemudian masuk ke dalam lift sambil mendorong troli berisi sejumlah barang dan di antaranya terdapat kantong berisi jasad korban Icha.

Di dalam lift tersebut terdapat satu orang lain yang sudah terlebih dahulu masuk sambil mengoperasikan ponsel. Pelaku menyapa orang tersebut dengan melepas senyum.

Sesaat kemudian, pintu kembali tertutup, lift bergerak turun ke lantai bawah.

Sesampainya di lantai 9, pintu lift kembali terbuka.

Satu orang lain pun masuk dan berdiri berhadapan dengan papan tombol lift.

Pelaku kemudian menyapa pria di sebelahnya sambil melepas senyum.

Baca juga: TERKUAK Ancaman Terakhir Rudolf Sebelum Eksekusi Icha, Pertanyaan Menjebak Bikin Nyawa Melayang

Selama di dalam lift, R tampak tak bergeser sedikit pun dari belakang troli yang didorongnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved