Jasad Wanita Terbungkus Plastik
Awalnya Berkilah Bilang Icha Tewas Karena Asma, Rudolf Akhirnya Ngaku Sudah Rencanakan Pembunuhan
Christian Rudolf Tobing (36) sempat mengelak telah membunuh Ade Yunia Rizabani alias Icha (36). Rudolf menyebut Icha tewas karena asma.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Hanya saja, keduanya berselisih paham dalam menjalankan bisnis tersebut.
Mereka bermusuhan hingga membuat Rudolf dendam kepada H.

"Awal permusuhan kan mereka pernah kerjasama jualan alat komunikasi. Jadi penjualan alat komunikasi dengan H tapi ada perbedaan pendapat dan akhirnya bermusuhan. Di situ dia (Rudolf) merasa dendam dengan H," ujar Panjiyoga.
Rudolf sempat mencoba menemui H.
Ia mencari keberadaan calon target pembunuhannya itu dengan bertanya kepada adik H.
"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya namun responnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban I," ungkap Panjiyoga.
Selain H, Rudolf juga berniat untuk membunuh target lainnya yaitu perempuan berinisial S. Namun, upaya itu gagal.
Pada akhirnya, lanjut Panjiyoga, Rudolf memilih untuk menghabisi nyawa Icha.
Pelaku berhasil membujuk Icha ke Apartemen Green Pramuka City dengan alasan ingin membuat konten podcast.
Rudolf pun menghabisi Icha di apartemen itu dengan cara mencekik leher korban.
Setelahnya, ia membungkus jasad korban menggunakan kantong plastik.
Baca juga: Kejiwaan Rudolf Tobing Bakal Diperiksa Hari Ini, Eks Pendeta Muda yang Senyum Saat Bawa Jasad Icha
Rudolf kemudian membawa jasad itu menggunakan troli yang diambilnya dari supermarket.
Detik-detik Rudolf mendorong troli dan membawa jasad korban yang sudah terbungkus plastik terekam CCTV di apartemen tersebut.
Rudolf bahkan masih bisa tersenyum ketika mendorong troli itu.
Jasad korban lalu dibuang di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi, Jawa Barat.