Penjabat Pengganti Anies Baswedan

Gercep Heru Budi Hartono Kerjakan Tugas Anies Baswedan dan Jokowi Soal Kemacetan dan Integrasi MRT

Heru memberi perintah atau arahan kepada jajaran Dinas Perhubungan DKI agar lalu lintas Jakarta bisa dikendalikan.

Tribunnews.com/Nitis Hawaroh
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Gedung Pendopo Balai Kota Jakarta, Selasa (18/10/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sepekan bekerja sebagai Penjabat atau Pj gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, langsung mengerjakan tugas yang diberikan Presiden Jokowi dan Anies Baswedan sebagai pendahulunya.

Di antara sekian permasalahan yang dibebankan kepada Heru, Jokowi menekankan soal kemacetan yang harus diselesaikan.

“Kemarin saya udah saya sampaikan kepada Pak Heru utamanya persoalan utama di DKI Jakarta, macet, banjir harus ada progres perkembangan yang signifikan,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, (10/10/2022).

Sementara, terkait lalu lintas Jakarta, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan mewariskan kelanjutan integrasi  MRT di Jakarta.

Dalam dokumen RPD 2023-2026 yang diterima TribunJakarta.com, Anies menyebut penyediaan akses transportasi umum bisa menghidupkan kawasan JIS.

Baca juga: Pertamina Minta Bantuan Heru Budi, Datangi Balai Kota Buat Pengaduan Soal Sengketa Pancoran Buntu 2

Apalagi, stadion yang jadi ikon baru ibu kota dibangun dengan konsep green building.

"Akses dari dan menuju kawasan juga akan terintegrasi dengan moda transportasi publik, seperti BRT, MRT, dan LRT yang terhubung dengan akses pejalan kaki yang memadai," tulis Anies dalam Pergub itu dikutip Kamis (22/9/2022).

Gerak cepat alias gercep, Heru langsung berupaya menyelesaikan dua isu utama ibu kota itu.

Apel gabungan penanganan kemacetan lalu lintas Provinsi DKI Jakarta di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Apel gabungan penanganan kemacetan lalu lintas Provinsi DKI Jakarta di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Pria 56 tahun itu  langsung menginstruksikan jajaran Dinas Perhubungan untuk bisa mengurai kemacetan Jakarta.

Sementara, untuk persoalan transportasi, Heru sampai menyambangi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal investasi MRT.

Perintah Urai Kemacetan

Heru memberi perintah atau arahan kepada jajaran Dinas Perhubungan DKI agar lalu lintas Jakarta bisa dikendalikan.

Tujuannya, agar dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bermobilisasi.

"Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, menciptakan kondisi dan situasi lalu lintas yang tertib, serta aman. Dan ini harus dipersiapkan dengan baik. Seluruh aspek keamanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas bagi masyarakat, serta pengguna jalan merupakan hal penting yang harus dikoordinasikan secara profesional dan terukur dengan berbagai pihak terkait," kata Heru saat apel dengan jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, di Monas, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Kemacetan di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Kramat Jati menuju TMII, Jakarta Timur, Sabtu (15/5/2021).
Kemacetan di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Kramat Jati menuju TMII, Jakarta Timur, Sabtu (15/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Heru juga berbicara tentang komitmen untuk menghadirkan pelayanan transportasi yang terintegrasi untuk memudahkan aktivitas, dan mobilitas warga sekaligus mendorong penyelenggaraan transportasi yang berkelanjutan.

"Hal ini tidak hanya menghadirkan infrastruktur yang mengintegrasikan transportasi antar moda, tetapi juga integrasi layanan ticketing, pengurangan U-Turn hingga penerapan Jalan Satu Arah pada jam-jam tertentu adalah beberapa upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan kemacetan lalu lintas dalam 2 (dua) tahun kedepan," lanjutnya.

Oleh sebab itu, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, baik dijajaran Pemprov DKI maupun stake holder lainnya sangat dibutuhkan lantaran berdampak dalam mengatasi kemacetan lalu lintas.

"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh petugas dan semua pihak pemangku kepentingan kota yang telah bersinergi mewujudkan kelancaran lalu lintas di Kota Jakarta. Atas nama Pemprov DKI Jakarta, saya ucapkan selamat bertugas kepada seluruh petugas dan personel yang terlibat dalam Penanganan Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta," paparnya.

Perintah soal mengurai kemacetan di jakarta itupun ditindaklanjuti Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dengan mengerahkan 825 personel administrasi untuk turun ke jalan mengatur arus lalu lintas pada jam sibuk pukul 6.30-09.00 WIB.

Setelahnya, para pekerja kantoran itu baru masuk kantor.

Sebelum mengatur arus lalu lintas, pekerja administrasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan dibekali pengetahuan soal mengatur lalu lintas.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (kiri) gelar pertemuan di Kantor Kementerian Perhubungan RI, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (kiri) gelar pertemuan di Kantor Kementerian Perhubungan RI, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). (Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta.com)

Temui Menhub

Soal MRT, Heru  jugamenemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kantor Kementerian Perhubungan RI, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Heru lebih banyak berbicara soal investasi dan lanjutan tahap pembangunan MRT Jakarta.

"Kami banyak bicara berkaitan dengan angkutan umum massal, yakni bahwa MRT sudah tahap satu dan tahap dua."

"Lalu yang menggembirakan adalah untuk MRT investornya bukan saja Jepang, tetapi sudah ada dari Korea dan dari United Kingdom (UK) Inggris."

"Oleh karena itu, kita harapkan dalam kegiatan G20 nanti, kita akan melakukan MoU dengan ketiga negara tersebut," kata Heru di lokasi.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved