Cerita Kriminal
Didatangi Adik Ipar yang Baru Jadi Duda, Ocehan Calon Janda di Kalideres Buatnya Dibunuh
Didatangi adik iparnya berinisial F (36) yang baru jadi duda, ocehan calon janda di Kalideres, Jakarta Barat buatnya kehilangan nyawa.
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Didatangi adik iparnya berinisial F (36) yang baru jadi duda, ocehan calon janda di Kalideres, Jakarta Barat buatnya kehilangan nyawa.
Calon janda berinisial SM (55) tewas dibunuh oleh F yang tak lain adalah adik iparnya.
SM dihabisi oleh F di rumahnya di Kampung Made, Nomor 63, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (21/10/2022).
Kedatangan F pada Jumat sore itu tak diketahui keluarga, karena kedua anak korban sedang tidak ada di rumah.
Namun setelah SM ditemukan tewas, kakak kandungnya, Lulut (57) meyakini orang yang datang ke rumah adiknya pastilah bukan orang asing.
Baca juga: Bikin Nyawa Emak-emak Hilang, Pria di Kalideres Ini Cuma Bisa Termenung Usai Tunjukkan Aksi Beringas
Tapi, Lulut tak tahu pasti sosok tersebut, karena kondisi rumah sepi.
"Saya kurang tahu pasti. Tapi pasti orang yang dikenal, kalau enggak dikenal enggak boleh masuk," kata Lulut saat ditemui TribunJakarta.com tempo hari di rumah korban, Senin (24/10/2022).
Benar saja, dua hari kemudian terungkap bahwa pembunuh SM adalah F yang tak lain adalah adik iparnya.

Berdasarkan informasi mengenai pembunuhan ini, awalnya F datang ke rumah SM secara baik-baik pada Jumat sore.
Kedatangan F untuk menanyakan cara memisahkan nama mantan istrinya dari Kartu Keluarga.
Di sisi lain, rumah tangga korban sendiri dengan kakak F sedang tidak baik-baik saja.
Keduanya juga dalam tahap perceraian.
Alih-alih memberikan penjelasan, SM mengungkit dan menyudutkan F yang punya andil besar sehingga menceraikan istrinya.
"Pelaku (F) datang ke rumah korban (SM) dengan niat untuk mengurus kartu keluarganya atau KK," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Emosi Perceraiannya Diungkit, Pria Lucuti Perhiasan Rp 13,8 Juta dari Mayat Kakak Ipar di Kalideres
"Pelaku mau memisahkan namanya dengan istrinya karena sudah bercerai," imbuh dia.
Emosi perceraiannya terus diungkit SM, F malah emosi.
Diam-diam ia mengikuti SM yang menuju ke kamar mandi.
Belum sampai masuk ke kamar mandi, pundak SM ditepuk lalu mendapat bogem mentah dari F.

Korban Sempat Mencakar Wajah Pelaku
SM sempat melawan dengan mencakar hingga menyisakan luka di sebelah kanan wajah pelaku.
Mendapat perlawanan, F semakin menjadi-jadi dengan membanting berkali-kali hingga membenturkan kepala korban ke lantai.
"Sampai korban meninggal dunia," tambah dia.
Setelah korban tak berdaya, perhiasan seperti gelang, kalung, dan anting, yang menempel di mayat kakak iparnya langsung dipreteli F.
Setelah beres, pelaku santai berjalan keluar rumah agar tak dicurigai tetangga sekitar.
Haris membenarkan sebelum pembunuhan itu, F dan SM terlibat pertengkaran hebat.
Baca juga: Kakak Korban Ungkap Sosok Tamu Misterius yang Diduga Habisi Nyawa Emak-emak di Kalideres
"Di wajah pelaku pun ada bekas cakaran di sebelah kanan," kata Haris.
Penyidik memastikan uang dari rumah SM masih utuh dan pelaku F hanya mencomot perhiasan yang menempel di tubuh korban.
Hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara, Polres Jakarta Barat dan Polsek Kalideres berhasl menciduk F di Tegal pada Minggu (23/10/2022).
Selama dua hari pelariannya ke Tegal, Jawa Tengah, F sudah menjual perhiasan seberat 30 gram itu.
Uang hasil penjualan perhiasan itu F gunakan untuk membeli HP, membayar utang, dan menyimpan sisanya di dalam tas.