Gerasak-gerusuk 8 Maling Amatir di Bekasi, Bobol Alfamidi Pakai Tang Gondol Motor & 2 Karung Rokok 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Aksi sekelompok maling amatir berhasil membobol Alfamidi Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/10/2022) dini hari. 

Video detik-detik kawanan maling bobol pintu besi Alfamidi terekam CCTV, mereka menggunakan tang besar untuk memotong gembok. 

Gerasak-Gerusuk Terlihat Amatir 

Aksi pembobolan Alfamidi Mekarsari Tambun terbilang amatir, meski beraksi dengan jumlah pelaku cukup banyak sekitar delapan orang. 

Mereka datang bergerombol menggunakan sepeda motor berboncengan, berkumpul di depan minimarket sambil sebagian diantaranya berusaha membobol pintu. 

Baca juga: 11 Minimarket di Jakarta Dibobol Maling dalam 2 Bulan, Ternyata Pelakunya Komplotan Tukang Bangunan

Dari rekaman CCTV yang TribunJakarta.com dapat, komplotan maling ini perlu sekitar 8 menit untuk membuka pintu Alfamidi Mekarsari. 

Waktu tersebut dihitung sejak kedatangan mereka di depan Alfamidi, ada sekitar tiga sampai empat orang yang modar-mandir bergantian berusaha memotong gembok besi. 

Mereka bahkan sempat terlihat kewalahan, sampai akhirnya gembok pintu besi baru bisa terbuka usai berulang kali dipotong tiga orang sekaligus. 

Sempat Dilihat Pedagang Nasi Goreng 

Aksi mereka terbilang amatir ternyata sempat dipergoki pedagang nasi goreng di sekitar lokasi, hal ini berdasarkan keterangan Raihan Fadilah (19) karyawan Alfamidi. 

Raihan mengatakan, pada saat kejadian dia dan rekannya sesama karyawan tengah tidur di mes lantai dua. 

"Jadi toko tutup jam 11, kebetulan saya sif pagi, tapi saya tidur di mes lantai dua sama temen saya," kata Raihan, Senin (24/10/2022). 

Sekitar pukul 03.00 WIB, ponselnya berdering dari sesama rekan karyawan Alfamidi. Di sambungan telepon, Raihan mendapat kabar bahwa ada maling sedang membobol tempatnya bekerja. 

"Jam 3 saya ditelpon, katanya toko dibobol, itu temen saya yang kasir yang ngabarin kebetulan dia dapat info dari tukang nasi goreng deket toko yang ngeliat," ujarnya. 

Di lantai dua, Raihan dan temannya tidak bisa berbuat banyak. Dia merasa masih beruntung kawanan maling tidak sampai membahayakan nyawanya. 

"Alhamdulillahnya itu saya masih selamet, posisi di atas toko di mes. Pelakunya dari CCTV sekitar 8 orang," ujarnya. 

Gondol Motor dan Dua Karung Rokok 

Raihan Fadilah (19) mengatakan, kawanan maling berhasil menggasak barang-barang berupa dua unit motor, susu dan rokok. 

"Motor PCX warna putih terus temen saya N-Max dan rokok di toko ludes semua, susu handpone toko sama duit kasir sekitar 2 jutaan," kata Raihan, Senin (24/10/2022). 

Susu dan rokok dibawa komplotan maling menggunakan dua karung besar, jika ditaksir nilainya mencapai puluhan juta. 

"Sekitar Rp28 jutaan, itu baru barang aja belum terhitung sama motor," jelas dia. 

Jika dihitung dengan dua unit sepeda motor, total kerugian akibat aksi maling ini bisa ditaksir sekitar lebih dari Rp80 juta. 

Sudah Lapor Tapi Belum Ada Titik Terang 

Raihan mengaku sudah melapor kejadian tersebut ke Polsek Tambun, polisi juga sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) tetapi hingga kini belum ada titik terang. 

"Waktu itu abis kejadian paginya saya langsung lapor, polisi dari Tambun sudah cek cuma sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya," tuturnya.