Wanita Misterius Todong Paspampres
Siti Elina Wanita Penodong Paspampres Sering Paksa Tetangga Ngaji, Gelagatnya Diungkap Orang Dekat
Siti Elina (24), wanita penodong Paspampres sering memaksa tetangga ikut mengaji di rumahnya di Jalan Syawal Raya. tetangga dekat ungkap gelagatnya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
"Kata tetangga yang dekat rumahnya, setiap malam Sabtu ada pengajian, tapi engga tahu pengajian seperti apa," kata Nurjanah di lokasi, Selasa siang.

Menurut Nurjanah, Lina sudah sejak lahir tinggal di rumahnya di Jalan Syawal Raya.
Semenjak kedua orang tuanya pisah, Lina tinggal di rumah tersebut bersama ibunya, suaminya, dan kedua anaknya.
Lina selama ini dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.
"Hari-hari biasa aja, sama tetangga jarang ngobrol, orangnya tertutup. Paling sama saya kalau lewat sekedar nyapa," kata Nurjanah di lokasi, Jalan Syawal Raya, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa siang.
Tak hanya Lina yang dikenal tertutup, warga juga menilai suami dari wanita misterius tersebut juga jarang sosialisasi dengan tetangga.
Baca juga: Sosok Siti Elina, Wanita Penodong Paspampres Dikenal Tertutup dan Jarang Ngobrol dengan Tetangga
Palingan hanya Lina yang sekadar menyapa apabila sedang berpapasan dengan warga di sekitar kediamannya.
"Tertutup juga suaminya, jarang sosialisasi sama orang. Jadi kaya enggak kenal. Saya aja ketemu di jalan engga ini, kalau istrinya ketemu pasti negor," ucap Nurjanah.
Selaku pengurus wilayah, Nurjanah mengaku kaget bukan main saat tahu warganya ternyata melakukan hal yang di luar nalar.
Setelah kejadian di Istana Negara pagi tadi, banyak warga yang mendatangi rumah Nurjanah menanyakan kebenaran identitas wanita misterius itu.
"Kaget juga, ada tante ini datang kasih tau berita, setelah itu tante ini bawa berita dateng lagi tiga orang. Nanya ini benar warga sini, saya jawab benar warga sini," ucap Nurjanah.
Sebelumnya, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko angkat bicara terkait dengan adanya seorang perempuan yang kedapatan membawa senjata di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa pagi, (25/10/2022).
Ia mengatakan perempuan tersebut telah ditangkap anggotanya dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
“Sudah diserahkan,” katanya.

Wahju mengatakan perempuan tersebut kedapatan membawa senjata api jenis FN pada sekitar pukul 07.00 WIB.