Wanita Misterius Todong Paspampres

Sosok Siti Elina, Wanita Penodong Paspampres Dikenal Tertutup dan Jarang Ngobrol dengan Tetangga

Siti Elina dikenal jarang mengobrol sama tetangga. Wanita 24 tahun itu ditangkap setelah todongkan pistol ke anggota Paspampres di Istana Merdeka.

Kolase TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Siti Elina (kiri) wanita 24 tahun yang menodongkan pistol jenis FN ke anggota Paspampres di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022). Nurjanah, Ketua RT 13/RW 03, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, memastikan Siti Elina adalah warganya yang lahir dan besar hingga berumah tangga di rumahnya di Jalan Syawal Raya. Siti Elina dikenal tertutup dan jarang mengobrol dengan tetangga. 

Setelah kejadian di Istana Merdeka pada Selasa pagi, banyak warga mendatangi rumah Nurjanah. 

"Ada tante ini datang kasih tahu berita, setelah itu tante ini bawa berita," ucap dia.

Baca juga: Spesifikasi Pistol Wanita yang Hendak Terobos Istana Merdeka, Banyak Dipakai saat Perang Afganistan

Lalu Nurjanah melanjutkan, "Datang lagi tiga orang. Nanya ini benar warga sini, saya jawab benar warga sini." 

Kronologi Penangkapan Siti Elina

Siti Elina ditangkap berkat kewaspadaan anggota Paspampres yang sudah mencurigainya saat berjalan dari arah Harmoni menuju pos utama penjagaan Paspampres di Istana Merdeka sekitar pukul 07.00 WIB.

Suasana kediaman wanita misterius penodong Paspampres, Siti Erlina, di Jalan Sawal Raya, RT 13 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Suasana kediaman Siti Elina (24), wanita penodong Paspampres di Istana Merdeka tercatat sebagai warga yang beralamat di Jalan Sawal Raya, RT 13 RW 03 Keluraha Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Polisi mengamankan Siti Elina karena gerak-geriknya mencurigakan sambil menodongkan senjata api jensi FN ke anggota Paspampres.

Selain sebuah pistol, barang bukti lain yang diamankan polisi dari Siti Elina di antaranya 1 buat HP, 1 buah dompet kosong warna pink, dan 1 buat tas berisi kitab suci.

Tak Sampai Terobos Istana Merdeka

Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko memastikan Siti Elina kedapatan membawa senjata api dan sempat menodongkannya ke anggota Paspampres.

Ia mengatakan Siti Elina ditangkap anggota Paspampres dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

“Sudah diserahkan,” kata Wahju sambil memastikan Siti Elina membawa pistol jenis FN.

Baca juga: Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka Namanya Siti Elina, Ketua RT Beber Sosoknya

Wahju meluruskan bahwa Siti Elina tidak berupaya menerobos ke Istana Merdeka, tapi karena tingkah lakunya mencurigakan.

Siti Elina menarik kewaspadaan anggota Paspampres karena berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, yang berada dekat lampu lalu lintas.

“Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),” katanya.

Gerak-gerik Siti Elina terpantau saat berjalan kaki dari Harmoni menuju Jalan Medan Merdeka Utara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved