Persija Jakarta
Beda Hanno Behrens Persija Jakarta dan Ciro Alves Persib Bandung Rindukan Liga
Bagi Hanno Behrens pertandingan sepak bola harus aman bagi suporter dan pemain.
TRIBUNJAKARTA.COM - Hampir sebulan sudah Liga 1 2022-2023 dihentikan karena pecahnya Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, tragedi maut di Stadion Kanjuruhan itu terjadi pada 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3.
Kericuhan terjadi usai laga setelah dipantik tindak represif aparat dan penggunaan gas air mata hingga 135 nyawa melayang.
Kerinduan akan liga pun mulai membayangi para pemain, termasuk para penggawa asing Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Hanno Behrens
Gelandang asing Persija Jakarta, Hanno Behrens saat berbicara soal kelanjutan Liga 1 2022-2023.
"Saya tidak mau ada yang meninggal dalam sepak bola," tegas Behrens dala keterangan resmi Persija Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Kaget Dengar Tragedi Kanjuruhan, Hanno Behrens Bingung Harus Naik Tank Saat Persija Lawan Persib
Bagi Hanno Behrens pertandingan sepak bola harus aman bagi suporter dan pemain.
"Yang terpenting harus aman untuk orang-orang di stadion," kata dia.
Pemain berdarah Jerman itu tidak ingin ada satupun nyawa yang jatuh karena sepak bola.
"Sepak bola bukan untuk menghancurkan kehidupan seseorang. Semoga situasi ini bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Di sisi lain, sebagai pemain, Hanno Behrens sudah ngebet bertanding.
Latihan tanpa kepastian berlaga di kompetisi adalah kegalauan yang berat baginya.

“Sekarang kita tidak tahu kapan bermain lagi. Situasi yang tidak mudah untuk kita. Tapi kami harus tetap latihan agar siap bertanding kapan pun,” kata Hanno Behrens.
Pemain berusia 32 tahun tersebut mengapresiasi kebijakan Persija yang sempat meliburkan pemain.