Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Ikuti Kata Hati, Adik Brigadir J Tiba-tiba Datangi Rumah Ferdy Sambo di Hari Kakaknya Tewas
Seakan mengikuti kata hati, adik Brigadir J, Reza Hutabarat tiba-tiba mendatangi rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga.
Setelah pihak laundry mengatakan baju Reza Hutabarat sudah selesai dikerjakan, Ia langsung berniat untuk mengambilnya.
Namun, hatinya juga tergerak untuk main ke rumah Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling.
Tak disangka di sana Reza bertemu Daden.
Saat Reza sampai di Saguling, Daden langsung terlihat kaget karena ia sudah menyuruhnya untuk ke Biro Provos.

"Di hati itu kayak ‘udah ambil (laundry) aja’, tapi enggak tau ya, gerakan hati kayak ‘ah main dulu lah ke Saguling’."
"Mampir ke sana dan kebetulan banget, pas banget langsung ketemu Bang Daden. Nyampe sana dia langsung (kaget) ‘eh kok belum berangkat, za?’. ‘Iya, bang. PDL-ku lagi di laundry-an’. ‘Masih lama enggak tuh (laundry-nya)?’. ‘Udah kok, bang. Tadi kuhubungi orang laundry-nya, katanya udah selesai, tinggal ambil aja’. ‘Oh yaudah’," sambungnya.
Setelah itu, Daden langsung bertanya ke Reza Hutabarat apakah saat itu dia membawa senjata api, bahkan badannya langsung digeledah oleh ajudan Ferdy Sambo itu.
Bak tak percaya dengan omongan Reza Hutabarat, Daden tak hanya menggeledah tubuhnya, tapi juga jok motornya.
“‘Eh, kamu bawa senpi enggak?’, langsung digeledah kan, dipegang semua (tubuhnya) sama dia (Daden), kosong (enggak ada senpi). (Kata Daden) ‘Coba deh kita cek ke motor’, masih tidak percaya (enggak bawa senpi). (Reza) Buka jok motor, digeledah lagi, enggak ada apa-apa,” jelasnya.
Usai menggeledah tubuh dan motor, Daden memerintahkan Reza Hutabarat untuk langsung ke Biro Provos.
Baca juga: Adik Brigadir J Tak Dendam dengan Bharada E, Ungkit Kebersamaannya Main Pimpong di Rumah Ferdy Sambo
“Oh oke deh. Kamu nanti gini aja, kalau emang udah nyampe (Biro Provos), kabarin gua ya. Buruan ya, soalnya udah ditunggu banget tuh,”
Reza Hutabarat akhirnya langsung mengambil laundry dan berganti baju untuk menuju Biro Provos setelah Daden menyebut kalau kedatangannya sudah ditunggu.
Di Gedung Divpropam Polri, Reza yang merasa tak melakukan kesalahan dalam tugas namun dipanggil ke ruang pemeriksaaan Divpropam Polri segera mengubungi Brigadir J.
"Saya ketakutan kenapa orang Paminal, orang Provos banyak banget.
Jam 8 (malam) saya ngechat abang (Brigadir J). Saya ketakutan banget, waswas, saya chat abang "Adik dipanggil ke Biro Propam kenapa ya"," ujar Reza menceritakan peristiwa pada Jumay 8 Juli 2022 kepada Irma Hutabarat.
