Jangan Sampai Keliru, Ternyata Ini Bedanya Operasi Plastik Estetik dan Rekonstruksi

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jangan sampai salah, ini bedanya operasi plastik estetik dengan rekonstruksi.

Masyarakat tentu sudah tidak asing dengan istilah operasi plastik.

Akan tetapi, dalam dunia kedokteran operasi plastik sebenarnya terbagi ke dalam dua cabang yang berbeda.

Di antaranya ada bedah rekonstruksi (Plastic Reconstructive) dan juga bedah plastik estetik (Aesthetic Surgeon). 

Dokter Spesialis Bedah Plastik dari The Clinic Beautylosophy Bandung, dr Ade Sali Nauli Sitorus menjelaskan, kedua jenis operasi plastik ini secara umum memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda.

Baca juga: Kondisi Terkini Lucinta Luna Pasca Operasi Plastik, Jahitan di Leher Mendadak Sobek Karena Hal Ini

"Sesuai dengan namanya, bedah rekonstruksi dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kecacatan pada bagian tubuh pasien," kata dr Ade, dalam keterangan resminya, Kamis (26/10/2022).

Berbeda dengan operasi plastik estetik, bedah rekonstruksi dilakukan untuk memperbaiki bagian tubuh pasien yang mengalami kelainan atau kecacatan.

Misalnya seperti bibir sumbing yang terjadi karena kelainan sejak lahir, maupun yang terbentuk karena kecelakaan seperti luka bakar, luka diabetes, dan lain-lain.

Operasi bedah plastik rekonstruksi ini, bermanfaat untuk membantu mengembalikan fungsi anggota tubuh agar mendekati normal atau normal kembali.

Oleh sebab itu, umumnya kata dr Ade operasi ini banyak dilakukan atas anjuran medis.

Namun berbeda dengan bedah plastik estetik.

Biasanya, bedah estetik dilakukan dengan tujuan untuk menunjang penampilan.

Apalagi, dengan perkembangan ilmu kedokteran serta canggihnya perangkat medis saat ini.

Banyak kaum urban, menjadikan bedah plastik estetik menjadi sebuah tren kecantikan yang cukup diminati. Mulai dari kalangan wanita sampai kalangan pria.