Kisah Babi Guling Candra Jadi Kuliner Favorit di Bali, Habiskan 5 Ekor Berat 70 Kg Sehari
Kisah Babi Guling Candra jadi favorit kuliner di Bali. Awalnya kecil-kecilan kini habiskan lima ekor babi berat 70 Kg sehari.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bali punya berbagai macam makanan yang khas. Kalau berkunjung ke sini, ada banyak kuliner enak yang bisa memanjakan lidah.
Bagi Anda para penggemar makanan non halal, bisa coba mencicipi babi guling sebagai kuliner khas Bali.
Di Denpasar Bali, ada warung babi guling yang sudah cukup terkenal. Diantaranya, ialah Babi Guling Candra atau New Babi Guling Candra.
Ditemui di pameran makanan legendaris Kampoeng Legenda, Mal Ciputra Jakarta, Komang Ari selaku generasi kedua pendiri Babi Guling Candra mengatakan, usaha yang dirintis oleh orangtuanya ini berkembang pesat sejak berdiri tahun 1984.
Dahulu, saat pertama kali dirintis Babi Guling Candra hanyalah warung makan sederhana di pinggir jalan.
Baca juga: Segarnya Asem-Asem Koh Liem Kuliner Legendaris Semarang Sejak 1978
"Dulu itu, hanya ada satu meja di pinggir jalan, di situ kita jualan di situ orang makan. Setelah itu baru berkembang pesat," kata Ari saat ditemui TribunJakarta.com.
Ari bercerita, dahulu warung tersebut dikenal dengan nama Warung Candra saja.

Sebab, sebelum menjual babi guling, warung rintisan ayahnya itu hanya menawarkan menu berupa Nasi Goreng Bali dan Nasi Capcay.
Hingga kemudian, sejumlah pelanggan mengusulkan untuk menjual babi guling lantaran saat itu belum banyak warung makan yang menjual sajian tersebut.
"Makin waktu malah nasi gorengnya yang kalah. Malah babi gulingnya naik dan semakin dikenal orang. Sampai pada akhirnya, namanya kita bikin Babi Guling Candra," kata Ari.
Baca juga: Rahasia Tongseng Anti Kolesterol Pak Kadir, Kuliner Kaki Lima Unik di Cideng Sejak 1995
Dalam sehari, kini warung Babi Guling Candra kini mampu menghabiskan sekitar 5 ekor babi guling dengan berat di atas 60-70 Kilogram per ekornya.
Menurut Ari, yang membuat Babi Guling Candra berbeda dengan olahan babi guling lainnya ialah terletak dari cara pengolahan dan juga bumbunya.
Dimana Babi Guling Candra, menggunakan bumbu rempah-rempah yang lebih kuat dengan resep turun temurun yang masih terjaga sampai sekarang.
Selain itu, yang membedakan babi guling di sini dengan yang lainnya, ialah penambahan sambal embe khas Bali pada babi guling olahannya sebagai penambah citarasa.
Bagi Tribuners yang mau datang, saat ini outlet Babi Guling Candra berada di Jalan Pulau Yapen No 14, Denpasar, Bali.
Namun bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang mau mencicipinya tak usah jauh-jauh ke Bali.
Sebab, Babi Guling Candra hadir di pameran kuliner legendaris bertajuk Kampoeng Legenda, di Mal Ciputra Jakarta mulai 26 Oktober hingga 6 November 2022 mendatang.