Kasus Gangguan Ginjal Akut
Kisah Ziyad, Bayi 10 Bulan Melawan Penyakit Ginjal Akut di Cengkareng: Sempat Bengkak dalam Tubuhnya
Ziyad, seorang bayi berusia 10 bulan meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit gagal ginjal akut.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Setelah di ruang perawatan, awalnya dinyatakan seperti itu. Karena Ziyad tidak bisa pipis, badannya bengkak dari kepala sampai kaki," tambahnya.
Guru ngaji tersebut sempat mengadukan kondisi sang anak kepada salah satu perawat.

Perawat awalnya menerangkan bahwa sang anak tak bisa buang air kecil lantaran kurang minum.
"Saya ngotot dan bilang, di mana-mana kalau orang diinfus pasti keluar cairan. Ini enggak sama sekali," katanya.
Tak dapat jawaban memuaskan dari suster, Aisyah beralih menanyakannya kepada dokter.
"Kemudian saya minta panggilin dokter. Baru katanya setelah diperiksa ginjal anak saya bermasalah," katanya.
Setelah mengetahui kabar itu, dokter menyarankan agar Ziyad dirawat di rumah sakit besar.
Aisyah sempat terlebih dahulu memulangkan anaknya ke rumah.
"Kemudian saya balik ke RSUD Cengkareng. Di sana semalaman dirawat. Tapi, dari pihak RSUD saya disuruh ke RSCM," ujarnya.

Ziyad kemudian berpindah lagi ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Namun, saat dirawat di RSCM, Ziyad sudah tak sadarkan diri.
Selama kurang lebih 3 minggu dirawat di RSCM, Ziyad tak sadarkan diri dan kondisinya kian memburuk.
Sampai akhirnya pada Jumat (19/9/2022) sekitar pukul 07.30 WIB, bayi tersebut tutup usia di RSCM.
Ia lalu dimakamkan di pemakaman tanah wakaf di belakang Kelurahan Duri Kosambi.