Warga Indonesia Selamat dalam Tragedi Pesta Hallowen di Itaewon, Meringis Terhimpit: Sesak Banget!
Seorang Warga Indonesia bernama Ulfa Alhanif selamat dalam tragedi pesta Hallowen di Itaewon, Korea Selatan. Ia mengaku merasa sangat sesak.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Salah seorang Warga Indonesia bernama Ulfa Alhanif selamat dalam tragedi pesta Hallowen di Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10/2022).
Sekedar informasi tragedi pesta Halloween di Itaewon menewaskan 149 orang dan puluhan lainnya luka-luka.
Pantauan TribunJakarta di media sosial TikToknya, Ulfa membagikan video saat ia berjuang keluar dari kerumuman orang di Itaewon.
TONTON JUGA
Badannya terhimpit-himpit, Ulfa meringis meminta tolong.
"Tolong, tolong aku enggak bisa keluar," ucap Ulfa.
Di video yang diunggah Ulfa terlihat ratusan ribu orang saling berhimpitan.
Satu per satu pengunjung pesta Hallowen di Itaewon berjatuhan.
Mereka terkapar di pinggir jalan, sejumlah petugas kesehatan tampak berusaha memberikan pertolongan, CPR.
Sementara itu sejumlah ambulans terlihat berbaris di jalan, siap mengangkut para korban.
Setelah berjuang selama berjam-jam, Ulfa dan temannya sesama warga Indonesia akhirnya bisa keluar dari Itaewon.
Baca juga: Seleb TikTok Indonesia Terjebak saat Pesta Hallowen di Itaewon, Selamat Berkat Bantuan Warga Korsel
Ulfa lalu menceritakan semula kedatangannya ke Itaewon, adalah untuk melihat lokasi syuting drama Korea Itaewon Class.
"Niatnya mau ke lokasi syuting Itaewon Class malah kejebak kaya gini
Sesak banget!" tulis Ulfa.
Kronologi Traged Pesta Halllowen di Itaewon
Tragedi itu terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam hingga Minggu (30/10/2022) dini hari waktu setempat.
Mengutip Sky News, Pemadam Kebakaran setempat mendeteksi penyebab banyaknya jatuh korban jiwa pada sebuah acara hiburan itu diduga karena kondisi yang menyesakkan.
Ribuan orang berkumpul di jalan sempit dekat Hotel Hamilton.
Walaupun untuk penyebab pasti, secara resmi belum dikeluarkan dan masih dalam penyelidikan otoritas setempat.
Choi Seong-beom, Kepala Pemadam kebakaran setempat memperkirakan, jumlah orang yang tewas bisa bertambah karena banyaknya korban luka.
Sejauh ini, dilaporkan 150 orang luka akibat pesta Halloween itu.
Sebagian besar jenazah telah dikirim ke rumah sakit, sementara sisanya dibawa ke pusat kebugaran terdekat agar dapat diidentifikasi.

Baca juga: Mengenal Itaewon, Wilayah dengan Hiburan Malam Terlengkap hingga Masjid Terbesar di Korea Selatan
Lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke jalan untuk merawat yang terluka.
Wali kota Seoul Oh Se-hoon yang sedang mengunjungi Eropa langsung memutuskan pulang setelah kejadian itu.
Sementara, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memimpin pertemuan darurat.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat harus memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan bahwa keamanan tempat perayaan harus ditinjau.
Media lokal mengatakan sekitar 100.000 orang menuju ke Itaewon untuk perayaan Halloween, yang merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun setelah pelonggaran pembatasan COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Gambaran soal kondisi mencekam di lokasi beredar luas di media sosial.
Kerumunan orang berdesakkan di area jalan yang sempit.
Saking ramainya, bisa terlihat orang-orang berdiri tanpa jarak sedikit pun.
Bahkan di satu sisi, saking berdempetannya, beberapa orang terlihat tak sadarkan diri dan berusaha ditarik petugas evakuasi.
Mereka salinng berjepit satu sama lain hingga tertekan.
Baca juga: Pesta Halloween di Itaewon Jadi Tragedi, 149 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Akibat Berdesakkan
Kabarnya, seperti diberitakan sky news, kerumunan dipicu oleh isu tentang kehadiran artis tak dikenal di kawasan malam Itaewon saat Halloween.
Hal itu diduga membuat warga beramai-ramai ke daerah itu dan terjadilah kerumunan.
Sementara laporan wartawan BBC Hosu Lee, yang berada di tempat kejadian, mengatakan melihat "Banyak staf medis, banyak ambulans, mereka membawa mayat satu per satu".
Sejumlah jenazah dibungkus kantung berwarna biru dan dijejerkan di pinggir jalan.
"Banyak anak muda berkumpul di sini malam ini. Banyak orang datang ke pesta dan klub, mengenakan kostum dan banyak orang yang saya lihat putus asa dan sedih dan ada adegan kacau," kata Lee.
Sejumlah responden darurat dan warga sipil berdatangan ke lokasi dan tampak melakukan CPR pada orang-orang di jalan sempit Itaewon.
Di tempat lain, petugas tanggap darurat mencoba menarik keluar orang dari apa yang tampak seperti tumpukan mayat setelah kerumunan massa.
Wartawan lokal lainnya mengatakan bahwa siaran darurat telah dikirim ke setiap ponsel di Distrik Yongsan yang mendesak warga untuk kembali ke rumah sesegera mungkin karena "kecelakaan darurat di dekat Hotel Hamilton di Itaewon".