Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Bharada E Sampai Geleng Kepala, Keterangan Susi Soal Bu PC Tergeletak di Kamar Mandi Tak Masuk Akal

Keterangan Susi bikin Hakim geram. Bharada E dan kuasa hukumnya saja sampai geleng-geleng kapala.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
YouTube Kompas TV
Bharada E alias Eliezer beserta pengacaranya, Ronny Talapessy sampai geleng-geleng kepala mendengar keterangan yang diucapkan Susi, asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjadi saksi di persidangan, Senin (31/10/2022). Bahkan Majelis Hakim menyebut, keterangan Susi ketika menjelaskan soal Putri Candrawathi tergeletak di kamar mandi di rumah Magelang, Jawa Tengah tak masuk akal. 

Ketika Susi disemprot Majelis Hakim, Ronny Talapessy dan Bharada E tampak geleng-geleng kepala.

Baru tahu Brigadir J tewas dari berita

Baca juga: Keterangan ART Ferdy Sambo Bikin Kesal Hakim, Susi Ngaku Baru Tahu Brigadir J Tewas dari Berita

Di sisi lain, Susi juga mengaku baru mengetahui Brigadir J tewas dari berita.

Pun penyebab Brigadir J tewas yang Susi ketahui karena Brigadir J tembak menembak dengan Bharada E.

Hal itu mulanya disinggung oleh Majelis Hakim Morgan Simanjuntak.

"Yosua (Brigadir J) tahu meninggal tadi bilang hari Senin ya? Yang betul lah," kata Hakim Morgan dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV.

Keterangan yang diungkapkan asisten rumah tangga alias ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi sempat membuat mejelis hakim kesal. Hari ini, Susi dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E dalam sidang pembunuhan Brigadir J, Senin (31/10/2022).
Keterangan yang diungkapkan asisten rumah tangga alias ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi sempat membuat mejelis hakim kesal. Hari ini, Susi dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E dalam sidang pembunuhan Brigadir J, Senin (31/10/2022). (YouTube Kompas TV)

"Iya pak betul Hari Senin tuh liat dari berita," jawab Susi.

"Terus sudah liat berita kamu tanya Bu PC? Ih meninggal siapa gitu Yosua, kamu terkejut gak atau biasa saja," ucap Hakim Morgan.

"Ya saya kaget, soalnya kan katanya tembak menembak bareng Om Richard. Tapi kan dari Magelang kan masih hidup, saya hari Senin liat berita begitu ya belum bisa nerima kenyataan kalau ada tembak menembak gitu," kata Susi.

Meski begitu, Susi mengaku tak sampai bertanya kepada Putri Candrawathi soal peristiwa yang menimpa Brigadir J.

Susi menyebut, Putri Candrawathi tak pernah turun dari lantai tiga rumah pribadinya di Saguling III.

"Dia gak pernah turun dari lantai 3, di atas terus," kata Susi.

"Kan kejadiannya hari Jumat sore tanggal 8, hari Senin itu berarti selama tiga hari kamu gak ketemu Bu PC di Saguling?" ucap Hakim Morgan.

"Ketemu sekali pas makan bersama itu Hari Minggu pas makan bareng Lebaran Idul Adha," ucap Susi.

Sebelumnya, kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, mengatakan ada 12 saksi yang dihadirkan dalam persidangan hari ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved