Pilpres 2024
Sudah Singgung 'Dwi Tunggal', Demokrat Tak Restui Anies Baswedan Pilih Cawapres Selain AHY
Partai Demokrat sudah menyebut kata Dwi Tunggal untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan dan Ketua Umum mereka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Dan namanya ya kita saat ini nampaknya sedang mempertemukan chemistry antara apa yang diinginkan oleh PKS ternyata nampaknya 99,9 persen nyambung dengan Pak Anies Baswedan, InsyaAllah," katanya, Minggu (30/10/2022).
Meski demikian, ia tak menampik bila PKS belum melakukan deklarasi yang mendukung Anies secara resmi dalam Pilpres 2024, layaknya Partai NasDem.
Sedangkan Juru Bicara DPP PKS, Muhammad Kholid mengungkapkan Aher memiliki tiga kapasitas kepemimpinan yang dibutuhkan untuk jadi cawapres.

Kholid mengatakan Aher memiliki tingkat keterpilihan yang bagus, bukan hanya di survei tapi di lapangan politik dalam kontestasi pilkada.
Hal ini terlihat dari Aher yang mampu menang dua kali di Pilgub Jawa Barat.
Kemudian, Aher juga disebut Kholid sukses memimpin Jabar selama 10 tahun.
Selama kepemimpinannya, Jabar mendapat lebih dari ratusan penghargaan dari institusi di dalam dan luar negeri.
Artinya, tegas Kholid, kapasitas kepemimpinan Aher diakui di level nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Aher juga terbukti mampu memimpin rakyat Jabar untuk hidup rukun, toleran, dan harmoni.
“Dengan tiga kriteria tersebut, kami memandang bahwa Ahmad Heryawan layak untuk menjadi salah satu Bacawapres Anies Rasyid Baswedan. Aher sukses 10 tahun memimpin Jawa Barat. Anies sukses memimpin DKI Jakarta. Dwi Tunggal yang ideal untuk Indonesia masa depan,” jelas Kholid dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/10/2022).
Baca juga: Belum Deklarasi Anies di Pilpres 2024, PKS Ungkap 99,9 Persen Nyambung dengan Eks Gubernur DKI
Kata Anies Baswedan
Sementara itu, Anies Baswedan menyebutchemistry yang dibangun dengan PKS sudah berlangsung lama.
"Kita ngobrol diskusi bersama pimpinan PKS mendiskusikan banyak hal, terkait dengan pemilu, yang dibicarakan santai kita tukar pikiran, prosesnya juga masih panjang, tapi ada kesamaannya chemistry dengan diskusi yang santai, kalau chemistry kita sudah berlangsung lama mengingat bersama ketika saya menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Anies, Minggu (30/10/2022).
Selain itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku kerap kali menjalin dialog maupun diskusi dengan Aher saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Sehingga sebelum acara dimulai pun, ia melakukan diskusi kembali dengan Aher dan petinggi PKS lainnya.