Kasus Gangguan Ginjal Akut
UPDATE Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI Capai 142, Dilaporkan 70 Pasien Meninggal
Kasus gagal ginjal akut pada anak di DKI Jakarta terus bertambah. Sebanyak 142 anak derita sakit tersebut. Dilaporkan 70 pasien meninggal.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti melaporkan, jumlah kasus gagal ginjal akut misterius pada anak terus bertambah.
Ia menyebut, hingga kemarin ditemukan 142 anak di ibu kota yang menderita penyakit tersebut.
"Data dari Januari sampai kemarin, total 142 kasus terlaporkan dimana mulai terjadi peningkatan yang signifikan di bulan Agustus, September, dan Oktober," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 anak meninggal dunia dengan angka kematian mencapai 49 persen.
Kemudian, sebanyak 50 anak dilaporkan sembuh dan 22 pasien masih dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Data Terkini 10 Anak di Jakarta Utara Terserang Gagal Ginjal Akut, 3 Meninggal Dunia
Widyastuti menambahkan, pasien gagal ginjal akut yang dirawat di DKI Jakarta datang dari beberapa kota, khususnya di wilayah penyangga ibu kota.
"Jadi dari 142 kasus itu,m 70 kasus wafat, sembuh 50, dan dalam perawatan ada 22 anak. Tidak semuanya ini tinggal di DKI," ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini ada dua rumah sakit yang dijadikan rujukan penyakit gagal ginjal akut misterius ini.
Kedua rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.
