Indonesia Melukis Jadi Momen Bangkitnya Semangat Ribuan Pelukis di Indonesia Usai Pandemi Covid-19

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Event Indonesia Melukis 1000 wajah, menjadi momen bangkitnya kembali semangat pelukis di Indonesia.

Setelah bertahun-tahun para seniman hanya berkarya dari rumah karena pandemi, Yayasan Seni Untuk Bangsaku (YSUB) berhasil menggelar event bertajuk Indonesia Melukis 1000 wajah.

Berlangsung di Hotel Desa Wisata TMII Minggu (30/10/2022), gelaran ini iikuti oleh 1000 pelukis dari berbagai daerah di Indonesia secara hybrid, yakni offline dan juga online.

Mereka, melukis wajah-wajah tokoh di Indonesia sebagai bentuk pengenalan jati diri negara Indonesia.

Seperti Yehezkiel, misalnya.

Pelukis cilik usia 13 tahun ini, sengaja datang jauh-jauh dari Bekasi untuk menuangkan karyanya dalam event Indonesia Melukis.

Sambil didampingi orangtuanya, tangan-tangan Yehezkiel mahir mewarnai setiap goresan-goresan sketsa di atas kanvas.

Baca juga: 1000 Wajah Pejabat Bakal Dilukis Oleh Seniman Indonesia di Event Indonesia Melukis 2022

"Ini lukisan Jenderal Dudung Abdurachman," kata Yehezkiel penuh semangat.

Sebagai informasi, Ketua YSUB, Umy Sumiyati menuturkan kegiatan melukis 1000 wajah tokoh tersebut merupakan bentuk pengenalan jati diri kepada masyarakat sebagai negara Indonesia.

Wajah, menggambarkan cerminan dari pengenalan diri sendiri. 

Selain itu, lukisan ini juga merupakan bentuk apresiasi dari para pelukis kepada pemerintah yang sudah berkontribusi di masa pandemi.

"Kita semua bekerja keras. Mengumpulkan wajah-wajah mulai dari Bupati, Walikota hingga Gubernur seluruh Indonesia, termasuk Kapolda dan tokoh lain yang tidak hanya dari pemerintah saja," kata Umy Sumiyati selaku Ketua YSUB, dalam keterangannya.

"Awalnya sempat kesulitan, karena belum bisa berkomunikasi dengan calon wajah yang dilukis terutama kepala daerah. Namun kami YSUB mendapatkan kemudahan yang diberikan oleh Kemendagri dengan menyurati kepala daerah melalui radiogram, akhirnya ada respon balik dari beberapa kepala daerah yang menghubungi kami untuk siap dilukis," ungkapnya.

Adapun kegiatan melukis 1000 wajah dalam waktu satu jam ini, juga berhasil masuk ke dalam rekor MURI 2022.