Ojol Tewas Ditikam di Tanah Abang

Penusukan Driver Ojol di Tanah Abang Belum Tertangkap, Kapolres Jakarta Pusat: Pelaku Lihai

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, mengakui pelaku penusukan driver ojol di Tanah Abang ini lihai dalam melarikan diri.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Polisi masih memburu pelaku penusukan yang menewaskan driver ojol bernama Muhamad Ridho Ramadhan (24) di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Polisi sudah menyambangi kediaman keluarga di mana pelaku tinggal.

Namun, pelaku tak berada di rumah dan sedang dalam pelariannya.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, mengakui pelaku penusukan driver ojol di Tanah Abang ini lihai dalam melarikan diri.

Pelaku kerap kali berpindah-pindah lokasi agar terhindar dari kejaran polisi.

"Pelaku termasuk lihai dan selalu berpindah-pindah tempat. Namun, pastinya tetap menjadi target kami untuk bisa menangkapnya," kata Komarudin pada Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Kakak Driver Ojol Dapat Jawaban Polisi Soal Keberadaan Penusuk Adiknya, Kabur ke Dukun Sampai Hutan

Sementara itu, kakak sulung Ridho, Lisah Muhlis (29) sempat menanyakan perkembangan kasus tersebut ke polisi di Polsek Tanah Abang.

Polisi mengatakan pelaku masih dalam pelariannya.

"Polisi itu bilang kemungkinan pelaku ini kalau orang Lampung, biasanya abis nusuk orang, dia menenangkan diri. Antara ke dukun, ke kyai atau lari ke hutan," kata Lisah menirukan jawaban polisi itu kepada TribunJakarta.com di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (31/10/2022).

Pria berjaket ojol, MR, tewas ditikam pria di dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (23/10/2022).
Pria berjaket ojol, MR, tewas ditikam pria di dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (23/10/2022). (ISTIMEWA)

Lisah diminta bersabar oleh polisi.

Pihaknya akan segera memberikan informasi terbaru bila ada perkembangan.

"Nanti kalau ada info lagi saya hubungi ibu. Gitu katanya," tambah Lisah.

ia dan keluarganya sudah menyambangi Polsek Tanah Abang sebanyak 4 kali.

Lisah berharap kasus ini tidak hilang ditelan Bumi.

Baca juga: Tangis Si Bungsu usai Lolos dari Pembantaian Ayah di Depok, Keluarga Gendong Bergantian

Ia terus memantau perkembangan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kasusnya jangan sampai mendem biar polisi terus mencari. Kalau kita enggak nanya, enggak ada perkembangan. Saya harus nanya-nanya mulu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kejadian penusukan itu berawal dari masalah cekcok di jalan raya pada Sabtu (22/10/2022) siang.

Saat itu, ojek pangkalan bernama Rizky melawan arah di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dia melawan arah sehabis mengantarkan penumpang dari Stasiun Karet.

Kemudian, pelaku yang mengendarai motor memaki lantaran tak suka hingga terlibat cekcok.

Baca juga: Beraksi 9 Kali, Komplotan Begal di Kabupaten Tangerang Sasar Kurir Makanan

Adik korban, MR, yang kebetulan melintas di jalan tersebut, kemudian membantu kakaknya melawan pria itu.

"Timbul miskomunikasi, cekcok mulut ternyata pelaku bawa senjata tajam baru lah korban (MR) tersungkur mengeluarkan darah," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Fiernando saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (23/10/2022).

MR yang bekerja sebagai driver ojek online itu sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun, nyawanya tak terselamatkan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved