Mau Kuliah Pagi, Pria Ini Dibuat Kaget Usai Lihat Aksi Horor di JPO Cengkareng: Kayak Spiderman
Alif Afdillah (19) baru pertama kali menyaksikan kejadian mengerikan saat dalam perjalanan ke kampusnya pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
"Saya enggak tahu meninggal atau enggak. Saya hanya tahu waktu korban lompat sampai polisi datang," tambahnya.
Alif baru pertama kali menyaksikan aksi horor itu.
Baca juga: Akhir Tragis Emak-emak Jaket Ping di JPO Cengkareng, Polisi Bicara Dugaan Depresi
"Merinding banget. Syok sih. Pertama kali melihat gituan," pungkasnya.
Kesaksian ojek pangkalan
Ojek pangkalan, Maman (40) baru mengetahui ada kejadian itu setelah melihat kerumunan di bawah JPO.
Karena penasaran, Maman bergegas menuju ke sana.
Ia menyaksikan pemandangan yang tak biasa dan mengerikan di pagi hari.

Maman melihat seorang perempuan mengenakan sweater serta kaos merah jambu dan rok berbatik terkapar di sisi Jalan Raya Daan Mogot.
Saat terlentang tak berdaya di bawah, tangan kiri perempuan itu memegang kantung berwarna biru.
"Dia udah jatuh ke bawah, duduk kemudian jatuh lagi. Beberapa kali seperti itu," kata Maman kepada TribunJakarta.com pada Rabu (2/11/2022).
Ia melihat seusai terjatuh korban masih hidup meski terlihat sudah sekarat.
Seumur-umur mangkal ojek pangkalan di dekat JPO, ia baru pertama kali melihat kejadian seperti itu.
"Selama mangkal di sini udah lama, saya baru ngalamin melihat kejadian seperti ini sih. Takut lah saya jujur takut, ngeri," katanya.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan korban nekat lompat dari JPO diduga lantaran depresi.
Baca juga: Usai Terjun dari JPO Mal Megah di Tanjung Duren, Begini Nasib Siswi SMA Ini
"Ya benar (kejadian lompat). Korban dinyatakan meninggal dunia. Diduga korban mengalami depresi," katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Kejadian itu sempat bikin arus lalu lintas dari arah Cengkareng menuju Grogol macet.
Sejumlah polisi kemudian datang untuk mengatur lalu lintas.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng Jakarta Barat.
Namun, nyawa korban tak bisa diselamatkan.