Banjir di Jakarta
Petugas Damkar Bantu Dokter Puskesmas Terjang Banjir untuk Periksa Warga Sakit di Ciracas
Dokter Puskesmas diantar perahu karet dan personel Damkar menerjang banjir di Jalan Tanjung, RT 08/RW 05, Kelurahan/Kecamatan Ciracas.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Damkar Jakarta Timur mengerahkan perahu karet guna membantu Puskesmas Kecamatan Ciracas melakukan pemeriksaan warga saat banjir pada Jumat (4/11/2022).
Dari rumah ke rumah warga, dokter Puskesmas diantar perahu karet dan personel Damkar menerjang banjir di Jalan Tanjung, RT 08/RW 05, Kelurahan/Kecamatan Ciracas.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan pengerahan bantuan dilakukan setelah dilaporkan adanya warga yang sakit.
"Ada empat warga yang sakit. Karena di lokasi terdampak banjir 50 sentimeter kita membantu mobilisasi dokter Puskesmas agar bisa melakukan pemeriksaan," kata Gatot, Sabtu (5/11/2022).
Berdasar hasil pemeriksaan di lokasi didapati seorang warga berusia 51 tahun dalam kondisi sakit struk, dan seorang warga berusia 61 tahun mengalami darah tinggi.
Baca juga: Pagi Ini, Satu RT di Jakarta Timur Masih Terendam Banjir
Kemudian terdapat anak berusia 1,8 tahun dan 7 tahun yang terjangkit demam sehingga membutuhkan penanganan medis lebih lanjut dari dokter Puskesmas Kecamatan Ciracas.
"Untuk dua anak yang mengalami demam dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Ciracas. Kita bantu pemeriksaan dan proses evakuasi dari pukul 23.00 WIB sampai pukul 00.30 WIB," ujarnya.
Gatot menuturkan dalam menghadapi musim hujan ini pihaknya menyiagakan unit perahu karet di masing-masing Sektor Kecamatan untuk membantu evakuasi warga ketika banjir.
Warga yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi bisa menghubungi WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor +628119197113, atau ke 112, 021 8590 4904
"Bisa juga ke 021 858 2150 yang semuanya siaga 24 jam. Sekarang kita juga ada aplikasi Go-Damkar yang bisa diunduh gratis di Play Store untuk memudahkan laporan warga," tuturnya.