Cerita Kriminal
Awalnya Ketar-ketir Diajak Duel, Sopir Angkot di Tangerang Habisi Nyawa Rekannya:Panik Dikejar Warga
Tersangka H (36) sempat ingin mencari bantuan ketika melihat rekannya D (35) merintih kesakitan akibat luka tusuk yang memenuhi tubuhnya, Jumat (7/10)
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Awalnya, selama tiga hari, D terus saja berusaha mencari pelaku untuk diajaknya berduel di tempat sepi.
Makanya, H selalu membawa pisau untuk membela diri bila diajak berduel dengan D.

"Pas ketemu, korban mengajak pelaku untuk duel di tempat sepi di TKP di wilayah Cikokol Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang," jelas Zain lagi.
Zain melanjutkan, total ada 24 adegan yang diperagakan oleh D saat rekontruksi ini.
"Dalam rekonstruksi ini dilakukan sebanyak 24 adegan. Mulai saat D ketemu H di Taman Prestasi, sampai yang terakhir pada saat pelaku meninggalkan mobil D," terang Zain.
Zain Dwi Nugroho mengungkap, awalnya sempat terjadi cekcok antar keduanya.
Cekcok karena mereka saling salip rebutan penumpang berujung dendam dan duel.
Baca juga: Motif Pembunuhan Sopir Angkot di Tangerang, Perkara Salip-menyalip Rebutan Penumpang Nyawa Melayang
"Tersangka H (36) merupakan teman seprofesi korban D alias O (35) sebagai sopir angkot. Peristiwa berawal dari cekcok mulut karena saling salip memperebutkan penumpang," kata Zain, Senin (7/11/2022).
Pasca-cekcok, korban rupanya masih menyimpan dendam terhadap pelaku.
Selama tiga hari terus saja berusaha mencari pelaku untuk diajaknya berduel di tempat sepi.
Makanya, H selalu membawa pisau untuk membela diri bila diajak berduel dengan D.
"Pas ketemu, korban mengajak pelaku untuk duel di tempat sepi di TKP di wilayah Cikokol Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang," jelasnya.
Zain Dwi Nugroho mengatakan, penemuan jasad pria terjadi pada 09.30 WIB.

Awalnya korban tergeletak di saluran air Kampung Baru Babakan.
"Dari hasil olah TKP, pada tubuh korban terdapat beberapa luka akibat kekerasan benda tajam," kata Zain kepada wartawan.