Kaum Muda Diajak Mewujudkan Indonesia yang Merdeka dan Cinta Keragaman

Generasi muda diajak wujudkan Indonesia yang merdeka dan cinta keragaman. Hal itu tercermin dalam talkshow Merdeka Setara, Indahnya Perbedaan.

Istimewa
Talkshow Tutur Berkualitas untuk kedua kalinya mengusung tema “Merdeka Setara, Indahnya Perbedaan yang diadakan Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puspeka Kemendikbudristek) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (3/11/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puspeka Kemendikbudristek, Hendarman, menyampaikan bahwa Indonesia adalah bangsa dan negara yang kuat karena kemajemukan dan keragaman suku, budaya, agama, dan ras.

Demikian dikatakan Hendarman dalam talkshow Tutur Berkualitas untuk kedua kalinya mengusung tema “Merdeka Setara, Indahnya Perbedaan" yang diadakan
Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puspeka Kemendikbudristek).

Sesi talkshow kali ini diadakan di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (3/11/2022).

“Indonesia juga memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang sudah semestinya tidak hanya menjadi slogan tetapi harus menjadi perilaku sehari-hari dengan merealisasikan kesetaraan kepada sesama di antara perbedaan yang ada,” kata Hendarman.

Kegiatan tersebut diselenggarakan sekaligus menyambut peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2022 untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda bahwa semangat dan nilai-nilai para pejuang kemerdekaan Indonesia dapat diwujudkan pada masa kini dengan cara bersikap inklusif di tengah keberagaman.

Baca juga: Kolaborasi KemendikbudRistek dan Suntory Resmikan Pusat Pelatihan Guru

“Kita dapat mencontoh perjuangan pahlawan pertempuran 10 November di Surabaya. Para pejuang berasal dari berbagai perbedaan, tapi mampu saling menghargai dan mencintai keberagaman yang ada, sehingga mampu tercipta persatuan. Sekarang generasi muda dituntut bertindak seperti para pejuang agar menjadi penyampai pesan damai di mana pun berada,” ujar Hendarman.

Menurut Hendarman, Indonesia akan terus membutuhkan kaum muda yang mampu menggerakkan inklusivitas, mempunyai pola pikir dan sikap toleran, dan menciptakan kesetaraan kepada sesama sesuai Pancasila.

Talkshow Tutur Berkualitas untuk kedua kalinya mengusung tema “Merdeka Setara, Indahnya Perbedaan yang diadakan  Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puspeka  Kemendikbudristek) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (3/11/2022).
Talkshow Tutur Berkualitas untuk kedua kalinya mengusung tema “Merdeka Setara, Indahnya Perbedaan yang diadakan Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puspeka Kemendikbudristek) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (3/11/2022). (Istimewa)

Salah satu narasumber talkshow, Nabila Ishma Nurhabibah, mahasiswi Universitas Padjadjaran sekaligus pegiat aksi kemanusiaan dan pendidikan menjabarkan bahwa keberagaman juga mencakup cara berpikir dan sifat yang bisa ditemui di Indonesia.

“Kita semua harus menyadari adanya perbedaan dari satu orang dengan orang lain dalam mengekspresikan sesuatu pemikirannya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita memberikan kesempatan yang setara bagi semua manusia” ucap Nabila.

Narasumber lainnya yakni Ganzerlana, musisi asal Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur menuturkan, Indonesia mempunyai warisan dari para leluhur di antaranya musik tradisional yang patut diperkenalkan hingga ke penjuru dunia.

“Alasan Saya masih mempertahankan musik tradisional hingga kini, karena sebagai penerus leluhur sudah seharusnya dijaga, di mana mereka meninggalkan sebuah emas yang begitu indah yaitu musik tradisional yang perlu dikemas dan dipertahankan sehingga musik etnik dapat dikenal hingga ke seluruh penjuru dunia,” tutur Ganzerlana.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved