Viral di Media Sosial
Pemeran Kebaya Merah Ditangkap, Ini Sederet Dugaan Netizen di Medsos yang Kini Terpatahkan
Dua pemeran video syur kebaya merah ditangkap, inilah sederet dugaan netizen di medsos yang kini terpatahkan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua pemeran dalam video syur kebaya merah yang viral sepekan terakhir kini telah ditangkap.
Keduanya ditangkap aparat Ditreskrimsus Polda Jatim di wilayah Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (6/11/2022).
Saat ini kedua pemeran dalam video kebaya merah masih diperiksa oleh penyidik.
Meski pemeriksaan masih berlangsung, setidaknya ada beberapa dugaan dari netizen mengenai video kebaya merah yang kini sudah terbantahkan.
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah dugaan netizen yang ternyata salah perihal video syur kebaya merah.
Baca juga: Video Syur Kebaya Merah: 2 Pemeran Ditangkap, Diproduksi Tim sebelum Juni 2022, Stiker jadi Petunjuk
Lokasi Bukan di Bali
Saat awal cuplikan videonya beredar dan kemudian viral, banyak netizen menduga bahwa video syur itu direkam di salah satu hotel di Bali.
Hal itu pun membuat Polda Bali juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap dimana lokasi video syur kebaya merah dibuat.

Namun seiring berjalannya waktu terungkap bahwa lokasi video syur kebaya merah itu bukan di Bali, melainkan di Surabaya, Jawa Timur.
Video kebaya merah yang viral itu ternyata direkam di kamar hotel nomor 1710 di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Lokasi hotel video syur kebaya merah yang ternyata berlokasi di Surabaya itu diketahui dari sejumlah petunjuk yang didapat angggota Ditreskrimsus Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya.
Petugas menemukan banyak kesamaan lokasi dan petunjuk atribut kamar dengan kamar sebuah hotel di Jalan Sumatera, Surabaya.
Tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim kemudian mendatangi sebuah hotel di Jalan Sumatera, Surabaya untuk melakukan pencocokan lokasi dengan video.
Setiap sudut lokasi dicocokkan, mulai dari posisi kamar mandi, tulisan yang menempel di dinding hingga wallpaper yang ada di atas tempat tidur.
"Diduga sama dengan yang ada di video," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchammad Fakih.