Viral di Media Sosial
Pemeran Video Kebaya Merah Bohongi Polisi: Ratusan Konten Dewasa Jadi Bukti, Dijual Harga Bervariasi
Kedua pemeran video syur kebaya merah yang viral di media sosial terbukti bohongi polisi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Tempat buat di dalam kamar hotel sesuai tema yang dipesan. Pembuatan sesuai tema pemesanan," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, di Ruang Konferensi Pers, Gedung Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Yang menghebohkan bahwa pembeli video dewasa keduanya, ternyata bukan hanya dari kalangan dalam negeri.
Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu menuturkan terdapat temuan bahwa pembeli video dewasa yang diproduksi keduanya, ada juga yang berasal dari luar negeri.

"Produksi tahun ini. Pasar lokal dan luar.
Soal tarif, kami fokus pada kebaya merah," ujar pria yang menjabat sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim itu.
Selain itu, kedua pemeran video kabaya merah mengaku bahwa pembuatan atau produksi video syur itu dilakukan hanya oleh keduanya.
Bahkan, untuk proses perekaman video dewasa itu, kedua pemeran adegan dewasa itu, memanfaatkan tripod.
Pemeran Pria Kena Musibah
Sementara itu, usai bikin video syur yang viral dengan judul kebaya viral, sang pemeran pria mengalami musibah cukup besar.
Hal itu dialami sekira dua bulan lalu atau enam bulan setelah dirinya merekam video syur dengan kekasih wanitanya yang mengenakan kebaya merah.
Diketahui, kepada polisi, pemeran pria berinisial ACS (29) mengaku video syur kebaya merah itu dibuatnya dengan sang kekasih pada sekira Maret 2022 di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Sedangkan musibah besar yang dialami ACS terjadi pada September 2022 lalu.
Hal itu ketika gudang penyimpanan alat pesta di Surabaya yang diketahui milik pemeran pria video syur kebaya merah kebakaran.
Baca juga: Polisi Ungkap Profesi Dua Pemeran Video Syur Kebaya Merah: Wanita Model, Prianya Sering Gelar Pesta
Insiden memilukan tersebut dilaporkan ke Command Center 112, dua bulan lalu, sekitar pukul 11.18 WIB, pada Minggu (25/9/2022).
Akibatnya, tiga ruangan gudang berukuran luas sekitar 5 m x 15 m di Jalan Pices No 27, Ploso, Tambaksari, Surabaya, ludes terbakar.